BALI — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat mengundang Pramuka Peduli Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka untuk mengikuti kegiatan Temu Relawan Dharma Relawan Adhirajasa (DRA).
Kegiatan ini diselenggarakan di Wisma Nangun Kerti, Jl. Raya Singaraja-Denpasar, desa Pancasari, Bedugul, Bali selama 3 hari mulai hari ini, Selasa (26/03/2019) hingga Kamis (28/03/2019).
Dharma Relawan Adhirajasa (DRA) Relawan Penanggulangan Bencana Indonesia diikuti oleh Perwakilan Organisasi Relawan Tingkat Nasional/Provinsi termasuk mengikutsertakan 25 utusan Pramuka Peduli.
Seluruh utusan Pramuka Peduli berkumpul terlebih dahulu di Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali disambut dan diberikan pengarahan oleh Kak Jaya Serate Brana, Wakil Ketua Kwarda Bali Bidang Abdimasgana Kak Jaya Serate Brana.
Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri mengirimkan 2 utusan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini yang diwakili oleh Kak Fuad Galuh Prihananto selaku Koordinator Pramuka Peduli Kwarda DIY dan Kak E. Pramusinto, Andalan Daerah Urusan Pengabdian Masyarakat.
Sebagaimana dijelaskan dalam undangan bahwa kegiatan ini merupakan temu relawan untuk saling berinteraksi, berkomunikasi, peningkatan kapasitas, serta bentuk apresiasi bagi relawan yang berkiprah di kegiatan penanggulangan bencana.
Kegiatan ini juga merupakan suatu kesempatan yang baik bagi eksistensi/keberadaan relawan Pramuka dan bentuk pengakuan instansi/pemerintah terhadap Gerakan Pramuka.
BNPB dalam uraian kerangka kegiatan juga menyebutkan bahwa dalam acara ini diisi dengan Diskusi Pleno mengenai potensi ancaman bencana Geologi, potensi ancaman bencana Hidrometeorologi, Roadmap Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketangguhan, Gerakan Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Bencana, dan Sosiologi Bencana yang akan disampaikan oleh Ahli Kebencanaan dan dilanjutkan Diskusi Pararel dengan topik-topik penanggulangan bencana.(cst)