YOGYAKARTA — Kursus Pengelola Dewan Kerja Tingkat Daerah resmi dibuka oleh Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta Urusan Pembinaan Anggota Dewasa (Waka Binawasa), Kak Sri Budoyo, Rabu (09/10/2019).
Dalam sambutannya, Kak Sri Budoyo menekankan bahwa dewan kerja merupakan wadah pembinaan dalam Gerakan Pramuka untuk melatih keterampilan dalam mengelola dan memimpin Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
“Wadah pembinaan dalam Gerakan Pramuka, salah satunya dewan kerja. Di dewan kerja, adik-adik bertanggung jawab mengelola Penegak dan Pandega di wilayah masing-masing. Untuk itu, diperlukan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang manajer (pengelola) dan pemimpin,” ujar Kak Sri Budoyo.
Kak Sri Budoyo meyakinkan peserta bahwa acara ini tentu sangat bermanfaat, tidak hanya dalam mengelola dewan kerja namun juga mengelola organisasi lainnya.
“Dengan kegiatan ini, harapannya adik-adik menjadi kader-kader Gerakan Pramuka secara khusus dan secara umum menjadi kader bagi generasi muda kedepan dan memimpin di mana pun,” pungkas Kak Sri Budoyo.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DIY melalui Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (DKD).
Ketua Panitia KPDK 2019, Kak Andi Ayu Astuti, menyampaikan bahwa KPDK dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 9 sampai dengan 13 Oktober 2019 bertempat di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna, Babarsari.
Adapun materi yang akan diperoleh peserta di antaranya Kebijakan Pimpinan Fundamental Gerakan Pramuka; Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega; Teknik Pengambilan Keputusan; Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja; Musppanitera; Restra, Rensas, Renja, dan Progja; Pengelolaan Administrasi Dewan Kerja, Sidang Paripurna dan materi penunjang lainnya.
Dengan mengusung tema Dewan Kerja Barometer Pramuka Penegak dan Pandega DIY, diharapkan KPDK ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengelola dewan kerja dalam mengelola dan memimpin dewan kerja serta pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega baik secara konsepsional maupun operasional. (ipd/cst)