KULON PROGO — Kelompok Kerja (Pokja) Pengembangan Kampung Pramuka Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) dalam hal ini Kak Bambang Sasongko (Kokok) memberikan pendampingan kepada Kampung Pramuka Purwosari dalam Sosialisasi dan Orientasi kepada Tokoh Masyarakat, Rabu (14/06/2023).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pengelola Kampung Pramuka Purwosari ini dibuka secara resmi oleh Lurah Purwosari Kak Sri Murtini dan diikuti sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Kak Kokok menjadi narasumber dalam sosialisasi ini dan menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya, Kode Kehormatan dan bentuk implementasi di Kampung Pramuka serta Konsepsi dan Kebijakan Kampung Pramuka.
Kemudian Kak Kokok juga menyampaikan Strategi Pengembangan Kampung Pramuka dalam pencarian Gap Problematik Sosial, serta menegaskan peran Pokja dan Pengelola Kampung Pramuka.
Kampung Pramuka Purwosari merupakan salah satu Kampung Pramuka yang diresmikan oleh Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi di akhir tahun 2022 lalu bersama dengan 8 Kampung Pramuka lainnya yang tersebar di 4 Kwartir Cabang.

Nampak para peserta antusias mengikuti paparan dan menyampaikan beberapa pertanyaan seperti bagaimana strategi memasarkan dan meningkatkan nilai jual Kampung Pramuka kepada masyarakat. Selain itu juga Kampung Pramuka itu akan dijadikan seperti apa dan mau di bawa kemana.
Menjawab pertanyaan tersebut, Kak Kokok menjelaskan bahwa kita perlu menggali permasalahan/problem sosial dan apa yang ingin dicapai Kampung Pramuka yang akan memunculkan Gap.
Hal tersebut yang menjadi rencana kegiatan Kampung Pramuka, dan kemudian memetakan stakeholder yang beririsan dengan tupoksinya. Menurut Kak Kokok, semangat yang dikedepankan adalah Tandang dan Paseduluran/Kemitraan.
Sebagaimana diketahui bahwa Kwarda DIY telah memiliki Pedoman Kampung Pramuka yang menjadi acuan dan rujukan utama. Selain itu, Pokja Pengembangan Kampung Pramuka DIY juga telah menyiapkan outline bisnis, alur implementasi intervensi, serta proses kemitraan, termasuk model dukungan yang telah terlaksana dalam pengembangan Kampung Pramuka hingga saat ini.
Terdapat faktor kunci dalam pengembangan Kampung Pramuka. Setidaknya ada kebijakan kwartir, rumusan isu prioritas dan output problematika sosial, dinamika dan akselerasi pokja, perencanaan pengembangan komprehensif, model atau pola kemitraan, tata kelola data dan kehumasan, serta tanda penghargaan. (cst)