YOGYAKARTA — Sebagai bagian dari upaya untuk melakukan optimalisasi publikasi kegiatan-kegiatan kepramukaan, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) melalui Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi (PusbangJusinfo) selenggarakan Orientasi Pewarta Istimewa, Sabtu (03/04/2021).
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom tersebut dikhususkan bagi para Dewan Saka se-Yogyakarta dan diikuti lebih dari 55 peserta.
Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Kak Drs. Arifin Budiharjo selaku Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda (Waka Binamuda) pukul 09.09 WIB. Dalam sambutannya, Kak Arifin mengawalinya dengan menyampaikan kebijakan Kwarda DIY masa bakti 2020-2025.
“Perlu kami sampaikan bahwa kebijakan Kwarda DIY masa bakti 2020-2025 adalah percepatan Pramuka Garuda dan menjadikan pramuka DIY sebagai pramuka istimewa,” ujar Kak Arifin.
Pihaknya menjelaskan bahwa Pramuka Istimewa merupakan sosok anggota pramuka yang memenuhi standar nasional dan mempunyai kompetensi yang lebih baik mengenai nilai-nilai budaya di Yogyakarta.
Selain itu, lanjut Kak Arifin, bahwa seorang anggota pramuka harus mempunyai daya saing dengan meningkatkan kemampuan-kemampuan dengan terus berlatih. Seperti halnya melatih diri dengan adanya kegiatan orientasi ini.
“Latihan bisa dilaksanakan kapanpun, disesuaikan dengan situasi dan kondisi, karena pramuka tidak mengenal rintangan,” tegasnya.
Orientasi Pewarta Istimewa diharapkan bisa memberikan wawasan dan peningkatan kemampuan bagi para peserta sehingga mampu mewartakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di setiap pangkalan atau satuannya.
Sementara itu, Kak Agung Udayana, B.E. Andalan Daerah Urusan Saka Kwarda DIY yang juga hadir dalam pembukaan kegiatan mengaku bersyukur atas agenda yang diselenggarakan dan menyampaikan beberapa pesan kepada para peserta.
“Syukur Alhamdulillah kita bisa kegiatan dalam kondisi pandemi, kegiatan ini akan sangat membuka kesempatan bagi dewan saka, bisa menjadikan sumber berita, apa yang selama ini kegiatan-kegiatannya,” ungkapnya.
Kak Agung menyebutkan bahwa saat ini banyak berita dan informasi kegiatan kepramukaan di DIY sudah sangat berkembang, setiap hari pewartaan sudah banyak mulai muncul, salah satunya dibagikan juga di media telegram.
“Hampir setiap hari saya mendapatkan informasi baru dari channel telegram Kwarda DIY dan hal ini sangat bagus untuk terus dikembangkan,” terangnya.
Nampak hadir pula dalam pembukaan yaitu Kak Dra. Meiyun Wihadiyati, M.Pd. (Andalan Daerah Urusan Satuan Karya Pramuka), Kak Lukman Awaludin, S.Si., M.Cs. dan Kak Heru Luthfi Listianto, S.E. (Andalan Daerah Urusan Teknologi dan Sistem Informasi), dan tim PusbangJusinfo.
Orientasi ini diisi dengan materi-materi khusus dari tim PusbangJusinfo seperti Dasar Jurnalistik, Teknik dan Tips Menulis Berita, Pengelolaan Media Sosial, serta materi khusus terkait Kualifikasi Patch Pewarta Istimewa. (cst)