GUNUNGKIDUL — Bertempat di Balai Budaya yang baru saja diresmikan di Kalurahan Putat, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gunungkidul menyelenggarakan Workshop Pengolahan Kakao oleh Pramuka, Sabtu (07/01/2023).
Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari telah ditetapkannya Kampung Pramuka Putat pada akhir tahun 2022 lalu.
Workshop ini diikuti oleh perangkat kalurahan, unsur kwarcab, peserta didik dari gugusdepan yang ada di kalurahan Putat yaitu SD Sendangsari, SMP 2 dan 3 Patuk, serta SMAN 1 patuk berjumlah lebih dari 50 orang.
Sambutan selamat datang disampaikan oleh Lurah Putat Kak Rusbandi. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarcab Gunungkidul, Kak Bahron Rasyid yang menyampaikan potensi-potensi di Putat.
“Maka kampung pramuka tidak hanya untuk orang pramuka, tapi juga memberikan dampak bagi warga masyarakat sekitar,” ujarnya.
Agenda ini juga dihadiri oleh Kak Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA, Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Bidang Keuangan dan Usaha.
Dalam arahannya, Kak Siwi mengingatkan bahwa setelah disahkan Kampung Pramuka tidak boleh berhenti hanya di situ saja. Ramai diawal, namun kemudian sepi.
“Harus banyak aktivitas positif yang tentu melibatkan langsung masyarakat, tidak lupa pula untuk mendapatkan dukungan penuh dari Bupati selaku Ka Mabicab,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan wawasan mengenai gugusdepan teritorial oleh Kak Winarto yang menjelaskan bagaimana dan apa saja kelengkapan yang harus disiapkan untuk membentuknya.

Kampung Pramuka Putat berlokasi di dusun Gumawang, Kalurahan Putat yang mana dukuhnya adalah Kak Nining yang juga aktif di kegiatan kepramukaan.
Sebelumnya, Kalurahan Putat juga telah ditetapkan sebagai Desa budaya, desa prima, desa wisata, desa preneur, kampung aksara, dan saat ini kampung pramuka,
Di akhir acara peserta diajak untuk mengunjungi salah satu lokasi pengolahan – fermentasi kakao, sebagai gambaran kegiatan yang nantinya akan dilakukan bagi peserta didik.
Kak Endang selaku Ketua Pengelola Kampung Pramuka mengingatkan agar mengoptimalkan potensi kakao yang ada di Kalurahan Putat, diolah menjadi coklat sebagai pengembangan wirausaha.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan Piagam Penetapan Kampung Pramuka Putat oleh Ketua Kwarcab Gunungkidul kepada perwakilan pengelola.(fdg/cst)