YOGYAKARTA — Salah satu materi menarik di Kursus Pamong Saka tingkat daerah tahun 2024 adalah Job Creation. Untuk mendapatkan ide ataupun contoh, peserta kursus diajak berkunjung ke Palem Craft pada Sabtu, 2 November 2024.
Kunjungan peserta kursus Pamong Saka ini dipimpin oleh Kak Suraji Widarta, Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Bidang Pembinaan Anggota Dewasa didampingi Kak Prayogo selaku Ketua Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Daerah (Kapusdiklatda) dan para pelatih lainnya.
Dalam kunjungan ini rombongan diterima langsung Kak Hedy pemilik Palem Craft, Bantul. Palem Craft memproduksi hiasan lampu, cermin, dan barang kerajinan dari bahan alami yang berasal dari luar pulau Jawa seperti Kalimantan.
Bahan-bahan yang dimaksud antara lain, daun pandan, lontar, pelepah pohon pisang. Luar biasanya, tidak ada limbah dari produksi kerajinan ini, semua dimanfaatkan.
Dari penjelasan pemilik, awalnya berbagai produksi dikerjakan sendiri dan sekarang ini telah memiliki lebih dari 70 karyawan. Kak Hedy menyebut, untuk memulai harus memiliki keberanian, ide, dan memunculkan kreasi kreasi baru.
“Produl-produk yang dihasilkan dijual juga ke luar negeri seperti ke Inggris, Perancis, Spanyol dan sekarang akan ke Rusia,” ujar Kak Hedy.
Dalam kunjungan ini, peserta mendapatkan tambahan wawasan, bahwa perlu keberanian melangkah untuk memulai sesuatu, tidak takut dengan hambatan yang ada bahkan mengalami kerugian. Selain itu penjualan produk yang telah dihasilkan dapat mengoptimalkan teknologi informasi.
Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi Pamong Saka untuk munumbuhkan inovasi dalam melatih anggota saka agar memiliki kreatifitas, dengan keberanian memunculkan ide-ide baru agar Pramuka disenangi kaum muda dan memiliki manfaat.