YOGYAKARTA — Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) Pariwisata Tingkat Daerah, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) masa bakti 2021 – 2025 dikukuhkan hari ini, Sabtu (11/09/2011) secara luring terbatas di Grand Rohan Jogjakarta.
Pelantikan dan Pengukuhan Pinsaka Pariwisata Tingkat Daerah ini dipimpin langsung oleh Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi didampingi beberapa pimpinan Kwarda, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kepala Dinas Kabupaten/Kota se-DIY dan Andalan Daerah.
Dalam sambutannya, Kak GKR Mangkubumi mengajak semua peserta pengukuhan dan hadirin lainnya untuk sejenak merefleksikan kelahiran Gerakan Kepanduan yang sekarang ini dinamakan Gerakan Pramuka. Proses kelahirannya terinspirasi oleh “All Indonesian Jamboree” yang diselenggarakan di Yogyakarta pada tahun 1941 yang berjalan sukses.
Refleksi ini mengandung makna dan pesan bahwa kita harus memahami semangat kelahiran Pramuka sebagai kader Bhayangkara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan perwujudan dari moto: “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” – sebuah tekad mengabdi bagi bangsa dan negara tanpa mengenal lelah.
Ka Kwarda kembali mengingatkan pula apa yang telah digagas oleh Kak Sultan Hamengku Buwono IX tentang kekhasan pramuka yang disampaikan pada Kongres Kepanduan Dunia di Tokyo tahun 1971 dalam pidato monumental yang berjudul: “The Trend in Scouting”.
“Substansinya menyebutkan bahwa Pramuka tidak hanya dididik menjadi warga negara yang baik, tetapi juga menjadi manusia pembangun andal, yang kemudian dikembangkan dalam Gerakan Pramuka,” ujar Kak Mangkubumi.
Lebih lanjut, Kak Mangkubumi menegaskan bahwa selaras dengan gagasan tersebut, maka dibentuklah satuan-satuan karya yang berfokus pada pengabdian tertentu, berdasarkan keterampilan khusus, salah satunya adalah Saka Pariwisata.
Keberadaan saka sebagai wadah pembinaan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman bagi anggota muda sangat dinantikan kiprahnya. Hal ini seiring dengan upaya kwartir daerah mewujudkan visinya yaitu “Terwujudnya Pramuka Istimewa sebagai Generasi Unggul”.
Kak Mangkubumi juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum usai. Kita masih harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Meski demikian, sejak awal pandemi, Gerakan Pramuka melalui kegiatan pengabdian masyarakat bersama dengan seluruh jajaran, telah turun tangan langsung membantu penanggulangan pandemi Covid-19.
“Upaya untuk terus melaksanakan kegiatan kepramukaan juga harus terus dilaksanakan. Hal itu tidak boleh membuat kita menyerah, banyak kegiatan yang masih dapat dilaksanakan. Baik kegiatan daring, maupun kegiatan luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tegasnya.
Sedikitnya, ada 4 point penting yang disampaikan oleh Kak Mangkubumi di hadapan para Pinsaka Pariwisata Tingkat Daerah masa bakti 2021-2025. Pertama, kunci utama dalam pembangunan adalah sumber daya manusia. Pihaknya berharap Saka Pariwisata mampu menciptakan kegiatan yang mengarah pada job creation.
“Oleh karena itu, saya berharap dan saya titipkan kepada Kepala Dinas Pariwisata DIY dan kepada para Kepala Dinas Pariwisata se-DIY, atas gerak tumbuh dan berkembangnya Saka Pariwisata di DIY,” pintanya.
Kedua, Kak Mangkubumi meminta untuk mensinergikan berbagai kegiatan Saka, sehingga ada pembaharuan dan inovasi. Kemandirian Gerakan Pramuka dalam proses membina kaum muda sampai saat ini masih sangat terbatas, sehingga dibutuhkan alternatif dan kolaborasi dari dinas/instansi terkait, misalnya dengan memasukkan program saka ke dalam program bidang yang ada dalam dinas/instansi.
Selanjutnya yang Ketiga, Ka Kwarda meminta untuk meningkatkan jumlah dan mutu peserta didik Saka, tenaga pendidik, dalam hal ini Instruktur dan Pamong Saka, sehingga dapat menciptakan kegiatan yang mengarah pada job creation seperti tertuang dalam Syarat Kecakapan Khusus (SKK) sehingga mendorong generasi muda untuk mandiri.
Terakhir, Keempat, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka akan memulai kegiatan tingkat nasional yaitu Perkemahan Wirakarya tahun 2021 di Jambi dan Peran Saka Nasional yang direncanakan tahun 2022 di Bangka Belitung.
“Saya berharap Saka Pariwisata dapat menyiapkan dan berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan metode yang berbeda dari biasanya,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Kak Mangkubumi juga menyampaikan apresiasi kepada kakak-kakak yang masih setia membina kaum muda melalui kegiatan kepramukaan dengan mengemban amanah sebagai Pimpinan Satuan Karya Pramuka Pariwisata Tingkat Daerah pada masa bakti sebelumnya. dan ucapan selamat mengabdi, selamat bekerja bagi kepengurusan masa bakti 2021-2025.
“Tentunya masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi dalam kepengurusan yang lalu sekaligus tidak sedikit kemajuan yang telah diperoleh, sehingga ini perlu dilanjutkan dan dikembangkan lagi pada kepengurusan sekarang,” pungkasnya.
(mlo/cst)