BANDA ACEH — Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam hal ini diwakili oleh Ketua Komisi Pebinaan Anggota Muda (Binamuda) Kak S. Budi Prayitno membuka secara resmi Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra (Musppanitra) Nasional Tahun 2023.
Bertempat di Ayani Hotel Banda Aceh, Selasa (28/11/2023) Kak Budi Prayitno menyampaikan permohonan maaf karena Ketua Kwarnas berhalangan hadir kemudian membacakan sambutan tertulisnya.
Ketua Kwarnas Kak Budi Waseso dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena semua diberikan kesehatan sehingga bisa berkumpul dalam agenda Musppanitra Nasional di Banda Aceh.
Kepada seluruh peserta Musppanitra Nasional, Kak Budi Waseso berpesan agar tetap berupaya menjaga kesehatan, sehingga bisa mengikuti kegiatan dengan aman dan nyaman.
“Serta selalu menjaga suasana silaturahmi hingga kegiatan berakhir,” tegasnya.
Melalui sambutan tertulisnya ini Ketua Kwarnas juga menegaskan bahwa Musppanitra Nasional tidak hanya memilih ketua masa bakti berikutnya, namun juga menyusun rencana strategis dalam lima tahun ke depan.
Lebih lanjut pihaknya menilai tema yang diusung, Sinergi Memandu Indonesia sangat sesuai dengan kondisi perkembangan organisasi saat ini. Kak Budi Waseso berharap adanya sinergi dalam bermusyawarah untuk mufakat, dan berkolaborasi dengan siapa saja yang sejalan dengan visi misi Gerakan Pramuka.
Hal tersebut menurut Kak Budi Waseso bisa menjadi semangat bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara. Selain itu, Kak Budi juga menekankan bahwa dalam Musppanitra Nasional tahun 2023 ini dapat membahas upaya untuk menjadikan pramuka penegak dan pandega menjadi Sumber Daya Manusia unggul.
“Bersinergi dalam memandu dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.
Seluruh peserta Musppanitra Nasional tahun 2023 dan juga anggota pramuka pada umumnya diminta agar dapat menyikapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan bijak. Menurutnya, setiap langkah dalam bermedia sosial harus didasari dengan satya dan darma pramuka.
Ketua Kwarnas meminta agar perkembangan media sosial dapat disikapi dengan bijaksana, tidak menyebarkan hoax atau melakukan ujaran kebencian.
Mengingat sebentar lagi ada pemilihan umum, yaitu pada 14 Februari 2024, Kak Budi Waseso berpesan agar tidak menggunakan simbol-simbol partai dalam kegiatan kepramukaan, maupun menggunakan lambang-lambang Pramuka dalam kegiatan politik.
“Posisi Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal yang non politik, sehingga tidak turut serta dalam kancah perpolitikan,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Kak Budi Wasesi menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam kelancaraan pelaksanaan Musppanitra Nasional Tahun 2023. Ia percaya, semua pihak mengupayakan kegiatan ini berjalan dengan baik, sukses, lancar, tertib, dan aman.
“Selamat mengikuti Musppanitra Nasional 2023, semoga hasil-hasilnya nanti dapat segera diimplementasikan di lapangan. Yang menjadi DKN, adalah mereka yang memahami kepramukaan, dan bertekad mengembangkannya,” pungkasnya.
Usai sambutan, Kak Budi Prayitno, Kak Muzakir Manaf (Ketua Kwarda Aceh), dan Kak Fatkhul Manan (Ketua DKN) bersama-sama membunyikan alat musik khas Aceh sebagai simbolisasi pembukaan kegiatan, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan yang telah ditunjuk. (cst)