YOGYAKARTA — KePPo (Kelas Ekstra Pembinaan Pramuka Jogja) ke-5 dibuka secara resmi oleh Kak Drs. Arifin Budiharjo, Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda), Rabu (22/02/2023).
Bertempat di Joglo Kaca Kwarda DIY, Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta, kegiatan ini termasuk salah satu agenda dalam rangkaian agenda memperingati Hari Baden-Powell ke-166 tahun 2023.
“Keppo ini bertujuan untuk membuka seluas-luasnya mengenai informasi dari Kwarda langsung kepada anggota, karena tidak selalu informasi berjenjang dari Kwarda, Kwarcab dan Kwarran,” ujar Kak Arifin dalam sambutannya.
Kak Arifin menjelaskan bahwa KePPo ke-5 ini dibagi dalam dua zona. Pembagian dua zona dalam Keppo diharapkan agar para peserta mampu membuka wawasan baru dalam Pramuka masa kini.
“Bahwa sebelum meninggal, Baden Powell sendiri telah meninggalkan sebuah surat wasiat kepada pandu di seluruh dunia dan terdapat kalimat bajak laut meninggalkan wasiat setiap akan berlayar, karena ia tidak akan tau kapan akan kembali,” terang Kak Arifin yang menyebut kalimat tersebut memiliki makna yang sangat dalam.
Dua zona dalam KePPo ke-5 ini terdiri atas Zona 1 dengan materi Pramuka Istimewa dan Pramuka Garuda dengan peserta dari pramuka golongan Penggalang, Penegak, dan Pandega. Sedangkan Zona 2 diisi dengan materi Ice Breaking yang diikuti oleh penegak dan juga anggota dewasa.
Data panitia menyebutkan bahwa peserta yang mendaftar KePPo #5 ini sebanyak 67 peserta yang berasal, terdiri atas golongan Penggalang, Penegak, Pandega, dan orang dewasa dari lima Kwartir Cabang di DIY.
Dalam peringatan Hari Baden-Powell ke-166 tahun 2023 ini, Kwarda DIY menyelenggarakan beberapa kegiatan. Di antaranya Lomba Bergaya Baden-Powell, Talkshow Memorabilia Baden-Powell, Pameran Benda Filateli tema Baden-Powell, Kelas Extra Pembinaan Pramuka Jogja (KePPo), serta apel peringatan.
__
Pewarta Istimewa : Karunya Saka Listianto