Sumbu Filosofi
SLEMAN — Kemah Saka Kalpataru Kota Yogyakarta tahun 2024 yang telah dilaksanakan selama tiga hari sejak Jumat, 1 Maret 2024 di Desa Wisata Pentingsari diakhiri dengan upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Kak Drs. Sugeng Darmanto.
Dalam sambutannya, Kak Sugeng menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari kegiatan berkemah adalah untuk mendapatkan teman baru dan memperluas persahabatan antar sekolah. Melalui kegiatan ini, peserta yang sebelumnya tidak saling mengenal dapat berkenalan dan membangun hubungan yang erat.
Kak Sugeng juga menekankan pentingnya menghadapi situasi di mana peserta merasa jauh dari rumah dan orang tua. Pengalaman tersebut dapat dijadikan pembentuk karakter yang kuat di masa depan.
Lebih lanjut, Kak Sugeng menyoroti pentingnya cinta terhadap lingkungan dan bagaimana hal ini tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran sejak kecil.
Pihaknya memberikan contoh bahwa tindakan sederhana seperti menghabiskan makanan dan membuang sampah pada tempatnya adalah bentuk nyata dari cinta terhadap lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Sugeng juga memberikan pesan tentang pentingnya menghargai ilmu yang didapatkan selama kegiatan berkemah.
“Bahwa pada awalnya ilmu tersebut mungkin terasa tidak penting, namun jika mampu menghargai dan mengaplikasikan ilmu tersebut, maka ilmu tersebut tidak akan terlupakan dan dapat memberikan manfaat,” ujarnya.
Setelah upacara penutupan, acara dilanjutkan dengan pengumuman juara kegiatan dan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Peserta kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dengan penuh pengalaman dan kenangan yang berharga.
