YOGYAKARTA — Kemah Budaya Daerah XII Yogyakarta Tahun 2018 Resmi Dibuka hari ini, Kamis (26/07/2018) di Candi Prambanan Yogyakarta yang diikuti oleh Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak utusan Kwartir Cabang se-Daerah Iistimewa Yogyakarta (DIY).
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ke depan, 26 – 30 Juli 2018 ini mengangkat tema “Melalui Literasi Budaya, kita wujudkan bangsa yang cerdas dan berkarakater sebagai wujud kokohkan jatidiri bangsaku,” dan diikuti 200 peserta Pramuka Penggalang dan Penegak dari 5 kwartir cabang se-DIY.
Kakak Sri, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam sambutannya memberikan apresiasi dari pentas kontingen sebelum acara pembukaan Kemah Budaya Daerah 2018 dimulai. Menurutnya, pesan yang dapat diambil dari pementasan pembuka tersebut adalah, nampak sekali penanaman karakter, kebersamaan, apresiasi, berpikir positif karena saling memberi dukungan antar kontingen cabang setelah selesai tampil.
“Pentas pembuka tersebut menunjukkam Kearifan lokal yg ada d wilayah Jogja. Sementara banyak di tempat lain yang sudah ditinggalkn, dianggap kuno. Padahal tradisi kuno diciptakan oleh orang-orang modern pada jaman itu,” terangnya.
Kurikulum muatan lokal adalah kewenangan daerah, untuk itu beliau menitipkan kepada guru maupun pembina untuk bisa dijaga dalam mendidik generasi muda, baik di sekolah maupun dalam pembinaan kepramukaan. Demikian sebagian isi sambutan pembukaan yang disampaikan.
Lihat Jadwal Lengkap Kemah Budaya Daerah XII Tahun 2018 di sini.
Seperti diketahui bahwa Kemah Budaya Daerah XII Tahun 2018 merupakan kegiatan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta. (fgp)