YOGYAKARTA — Dewan Racana Haryo Purboyo dan Nyi Ageng Serang Gugus Depan 18.001 – 18.002 Pangkalan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Yogyakarta selenggarakan Webinar Nasional Kemah Bakti Kesehatan 2022 secara hybrid.
Dari Ruang Garuda 3, Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, webinar dalam rangkaian Kemah Bakti Kesehatan 2022 tersebut diikuti oleh 660 peserta secara virtual, Sabtu (25/06/2022).
Kegiatan dibuka oleh Kak dr. Idi Setiyobroto M.Kes. selaku Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus). Dilanjutkan dengan keynote speaker dari Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Kak GKR Mangkubumi, disambung sambutan Kak Dr. Kodrat Pramudho Anggota Mabi Saka Bakti Husada tingkat Nasional.
Angkat tema “Satukan Hati Kuatkan Tekad Bakti untuk Indonesia Sehat” Kemah Bakti Kesehatan 2022 bertujuan meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, sikap, ketrampilan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada masyarakat melalui program berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Narasumber pertama yang dihadirkan yaitu Kak Abdul Hadi Kadarusno, SKM. MPH dengan materi “Pramuka sebagai Penggerak Kebersihan dan Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi.”
Melalui paparannya, Kak Abdul Hadi menegaskan bahwa PHBS juga merupakan salah satu upaya pencegahan dan peningkatan derajat kesehatan yang lebih murah dan mudah dari pada upaya pengobatan.
Kemenkes sejak tahun 1995 senantiasa berupaya terus menerus mewujudkan masyarakat Indonesia memliki PHBS yang optimal. Dibeberapa tatanan diharapkan setiap anggota tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan.
“Pramuka sebagai kader bangsa dan kader pembaharu di bidang kesehatan,” ujar Kak Abdul Hadi.
Narasumber kedua yaitu Kak Bambang Suwerda ,SST.,M.Si menyampaikan materi “Eksistensi Pengelolaan Bank Sampah untuk Mewujudkan Indonesia Sehat.”
Kak Bambang menyebutkan dalam pengelolaan Bank Sampah diperlukan komitmen dari semua pihak. Mulai dari mengurangi sampah di bak sampah hingga berpindahnya sampah ke dalam bank sampah.
“Dalam melaksanakan program tersebut juga berbagai pihak harus mampu untuk tetap konsisten dalam menjalankan Program serta selalu mengoptimalisasi tiap unit bank sampah yang ada,” tegasnya
Dalam kesempatan tersebut, Kak Bambang juga menegaskan bahwa dengan memilah dan senantiasa menabung sampah, hidup dan lingkungan kita akan menjadi lebih bersih bersebrangan juga dengan tujuan untuk hari esok lebih baik.
__
Pewarta : Dewan Racana
Editor : CST