KOTA YOGYAKARTA — Kalurahan Gunungketur, Kemantren Pakualaman, di wilayah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta resmi ditetapkan sebagai Kampung Pramuka ke-10 di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY).
Peresmian Kampung Pramuka Gunungketur dilaksanakan pada hari ini, Selasa (11/04/2024) di salah satu potensi Kampung Pramuka Gunungketur, Warung Edukasi Omah Kreatif Loedji 16.
Ketua Kwarda DIY dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris I, Kak drh. Sri Budoyo memimpin peresmian Kampung Pramuka Gunungketur ini didampingi oleh Ketua Kwarcab Kota Yogyakarta beserta jajaran. Penetapan didasarkan pada Surat Keputusan Kwarda DIY nomor 008 Tahun 2023 tentang Penetapan Kampung Pramuka di Kwartir Cabang Kota Yogyakarta.
Kak Sri Budoyo membacakan Sambutan Ketua Kwarda DIY pada peresmian Kampung Pramuka Gunungketur. Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi melalui sambutan tertulisnya menyampaikan selamat atas penetapan Kampung Pramuka Gunungketur.
Ketua Kwarda DIY juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Ketua Kwartir Cabang beserta jajarannya, jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta, Kemantren Pakualaman, Kalurahan Gunungketur serta dukungan dari masyarakat di wilayah Kalurahan Gunungketur.
“Khususnya Pengelola Warung Edukasi Omah Kreatif Loedji 16 Gunungketur,” ujar Ketua Kwarda DIY sebagaimana dibacakan Kak Sri Budoyo.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kwarda DIY juga berharap akan segera menyusul rintisan-rintasn Kampung Pramuka lainnya yang ada di Kwarcab Kota Yogyakarta, yang siap berkembang menjadi Kampung Pramuka.
Pihaknya mendorong kepada Kwarcab melalui Kelompok Kerja Kampung Pramuka khususnya, untuk tetap melakukan pendampingan kepada Kampung Pramuka maupun rintisan Kampung Pramuka.
“Saya berharap program Kampung Pramuka ini terus berlanjut dan berkesinambungan serta dapat bekerja sama dengan pihak manapun sesuai dengan program dan sasaran capaian di setiap Kampung Pramuka. Mari bersama-sama kita tumbuhkan jiwa-jiwa kepramukaan, kemandirian dan ketangguhan di masyarakat melalui Kampung Pramuka,” tegasnya.
Sebelumnya melalui sambutan tersebut juga disampaikan bahwa dalam pengembangan Kampung Pramuka, diperlukan strategi dengan pola kemitraan secara pentahelix meliputi unsur pemerintah melalu OPD terkait, jajaran TNI dan Polri, Perguruan Tinggi, dunia usaha, media dan organisasi non pemerintah lainnya.
“Peran jajaran Gerakan Pramuka mulai dari anggota muda dan anggota dewasa sangat menentukan keberhasilan pengembangan Kampung Pramuka,” ujar Kak Sri Budoyo membacakan sambutan Ketua Kwarda DIY.
Agenda peresmian Kampung Pramuka ini juga diawali dengan laporan dari Ketua Pokja Kampung Pramuka Kwarcab Kota Yogyakarta Kak Suraji Widarta, serta materi khusus dari Ketua Kwarcab Kota Yogyakarta Kak Heroe Poerwadi. (cst)