YOGYAKARTA — Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Kak GKR Mangkubumi secara resmi membuka kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Tahun 2024 pada Selasa, 17 September 2024.
Dalam sambutannya, Kak GKR Mangkubumi menegaskan bahwa KML merupakan upaya Kwarda DIY dalam rangka regenerasi pembina pramuka di wilayah DIY.
“Kami memerlukan regenerasi para pembina. Saat ini masih punya PR untuk memperbanyak jumlah pelatih/pembina,” ujar Kak GKR Mangkubumi yang hadir secara virtual pada pembukaan KML Kwarda DIY tahun 2024.
Menurutnya, pembina pramuka yang ada saat ini cukup kurang dengan kondisi peserta didik yang ada. Kami tidak berharap, Gerakan Pramuka di DIY menjadi turun. Kwarda dan kakak-kakak bersama-sama untuk membangun pramuka di Yogyakarta, lebih baik lagi, lebih maju lagi.
“Bagaimana kita mencetak generasi muda yang berkarakter, bangga menjadi warga negara Indonesia, bangga menjadi warga DIY, dan tentunya bangga dengan budaya di Yogyakarta,” lanjutnya.
Ketua Kwarda menginginkan para pembina pramuka dapat menciptakan inovasi-inovasi kegiatan, agar bisa menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks. Anak muda yang saat ini cenderung lebih banyak di dunia digital.
“Kita ingin bagaimana mengajak mereka tidak bermain HP, tapi memberikan ajakan bahwa berkegiatan di luar ruangan adalah yang kegiatan yang menyenangkan. Itu menjadi PR bersama, agar adik-adik lebih bisa keluar dari zona nyamannya,” harap Kak GKR Mangkubumi.
Oleh karenanya, Kak GKR Mangkubumi mengajak para peserta KML untuk dapat bersama-sama mengajak generasi muda di gugusdepan bisa berkegiatan dengan baik, mengajak mereka bisa mandiri. Selain tantangan dari para peserta didik, juha adanya banyak orang tua yang protektif, sehingga membuat fighting spirit anak agak kurang.
Dengan tekad menciptakan generasi muda yang ungguh, tangguh, berprestasi, dan berbudaya, menuju Indonesia Emas 2045, Kak GKR Mangkubumi meminta kepada para peserta KML Kwarda DIY 2024 ini pada khususnya bisa bersama-sama mengikuti kegiatan kursus dengan sungguh-sungguh dan berharap semua bisa berjalan lancar.
Diketahui bahwa KML Kwarda DIY Tahun 2024 ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 9 pembina golongan Siaga 14 pembina golongan penggalang, 16 pembina golongan penegak, dan 1 pembina golongan pandega.
Sebagaimana jadwal yang ada, selama 6 hari di Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari Yogyakarta, peserta akan mengikuti kursus dengan metode andragogi disesuaikan dengan materi-materi kursus sebanyak 70 Jam Pembelajaran (JPL) yang tertuang dalam Sistem Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan. (cst)