Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Kak GKR Mangkubumi menjadi salah satu narasumber pada Talkshow Jogja Istimewa, Tetap Kejar Imunisasi, Kamis (08/12/2022).
Talkshow yang disiarkan langsung melalui akun Youtube Kwarda DIY tersebut mengupas tentang cerita baik dan komitmen berbagai elemen di DIY dalam mendukung program imunisasi yang dijalankan oleh pemerintah.
Kak GKR Mangkubumi sangat mendukung adanya program imunisasi ini. Bahkan menurutnya, Kwarda DIY akan selalu memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi yang mereka butuhkan, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang memang menjadi salah satu bakti pramuka.
“Sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara sehat,” tegasnya.
Kwarda DIY juga menerima penghargaan dari Unicef sebagai penggagas agenda Talkshow ini. Kwarda DIY dinilai selalu memberikan dukungannya untuk program imunisasi yang dijalankan. Salah satunya adalah pada agenda Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Unicef kerap berkolaborasi dengan Gerakan Pramuka di tingkat nasional dan daerah, termasuk dengan lembaga-lembaga terkait, salah satunya berkomitmen mendukung percepatan imunisasi rutin lengkap bagi anak-anak di Yogyakarta.
“Kolaborasi dalam mensukseskan imunisasi rutin lengkap juga memerlukan dukungan dari rekan-rekan media untuk memberikan informasi yang tepat kepada publik tentang manfaat dan pentingnya imunisasi rutin lengkap sebagaimana yang telah dilakukan di Yogyakarta dalam beberapa tahun terakhir ini,” ujar perwakilan Unicef, dr. Rusipah, M.Kes.
Diketahui bahwa Talkshow Jogja Istimewa, Terus Kejar Imunisasi yang dilaksanakan mengundang 3 narasumber yaitu Kak GKR Mangkubumi, drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes. (Kepala Dinas Kesehatan DIY), dan dr. Rusipah, M.Kes. Koordinator Konsultan Unicef wilayah Jawa.
Menyoal pentingya imunisasi dan cerita baik dari Yogyakarta terkait dukungan dalam program imunisasi tersebut dipandu oleh M. Taufiq AR, Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana Yogyakarta selaku moderator. (cst)
