Kota Yogyakarta – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta pada kali ini Dewan Kerja Cabang Kota Yogyakarta mengadakan Pembekalan dan Persiapan Pentas Seni untuk mendukung kegiatan Raimuna DIY Tahun 2024 pada Minggu, 18 Agustus 2024 di Aula Kwartir Cabang Kota Yogyakarta.
Pembekalan di buka dengan Sambutan dan sedikit penyampaian yang disampaikan oleh Kak Drs. Gunawan Purwanta dan Kak Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, Sp.KGA (Lia) selaku Pembina Pendamping (Bindamping) Kontingen Cabang Kota Yogyakarta.
Kak Gunawan dalam sambutannya berharap dengan pembekalan yang singkat ini, peserta dari Kontingen Cabang Kota Yogyakarta bisa tetap semangat menjalani persiapan Raimuna DIY 2024.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar mempersiapkan semuanya dengan sebaik-baiknya karena kegiatan Raida DIY akan cukup menguras tenaga serta menjaga pola makan baik sebelum ataupun sesudah kegiatan.
Kak Lia menambahkan agar peserta menjaga kondisi badan mengingat cuaca yang sedang tidak menentu akhir-akhir ini, mendata beberapa peserta dengan keluhan penyakit dan memberikan saran kepada peserta untuk membawa barang bawaan tambahan seperti baju tebal, cadangan barang, dan selimut untuk mengantisipasi kondisi cuaca akhir-akhir ini.
Pembekalan pun dilanjut dengan pembahasan Petunjuk Teknis oleh Kak Hasan Muhammad, DG mengingat saat Teknikal Meeting terdapat perubahan susunan acara keseluruhan dari Raida DIY, berharap peserta bisa maklum dengan perubahannya dan tetap bisa mengikuti kegiatan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
Kak Intan Sri Maharjani, DG juga memberikan materi berupa Manajemen Perkemahan agar peserta bisa mempunyai skill manajemen yang bagus saat mulai perkemahan besok.
Ia menegasakan kenapa Manajemen Perkemahan itu penting, karena saat ini satu umpi terdiri dari beberapa pangkalan membuat satu umpi masih canggung, sehingga ketika tidak ada manajemen perkemahan yang baik, maka perkemahan tidak akan berjalan dengan lancar.
Di akhir pembekalan, peserta memulai latihan pentas seni yang sudah di rancang oleh Kak Lubna Rafifa Siregar yang berasal dari Pangkalan SMA Negeri 6 Yogyakarta dengan tema tertentu.
Latihan dimulai dengan pembagian kelompok tari, kemudian praktik yang dilaksanakan per kelompok tari, dilanjut praktik yang melibatkan seluruh kelompok tari, dan yang terakhir simulasi penampilan yang hanya bermodalkan suara tanpa adanya arahan dari video.