YOGYAKARTA – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2018 yang diikuti oleh perwakilan Kwartir Cabang (Kwarcab), Dewan Kerja Cabang, Kwartir Ranting (Kwarran), pimpinan Satuan Karya (Saka), Satuan Komunitas (Sako), Bupati selaku Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), dan Majelis Pembimbing Daerah, serta andalan Kwarda sudah dimulai hari ini, Sabtu (03/03/2018).
Bertempat di Joglo Utama Komplek Buperta Taman Tunas Wiguna Babarsari, Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) telah membuka secara resmi Rakerda 2018 ini.
Adapun beberapa pesan yang disampaikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya, diantaranya adalah:
- Selalu mengingatkan bahwa mayoritas generasi muda saat ini adalah gen milenial.
- Selalu membangun komunikasi dan saling memahami dengan baik kepada mereka yang memiliki cara berpikir berbeda.
- Kita harus selalu mampu mendengar dan memfasilitasi para generasi milenial ini.
- Pramuka DIY tidak bisa mundur, harus bisa membangun fasilitas untuk berbagai kegiatan dan pelatihan.
- Rakerda 2018 menjadi pemikiran baru menghadapi masyarakat milenieal, sehingga pramuka akan tetap eksis
Sri Sultan juga berharap kepada seluruh pihak agar bagaimana bisa menarik anak-anak muda untuk bisa memiliki aktivitas yang lebih besar dalam upaya menghadapi segala sesuatu sesuai perkembangan zaman.
“Anak muda yang dididik di Yogyakarta harus bisa memiliki prospek lebih baik ke depan,” tandasnya.
Terkait kegiatan Jogja International Scout Camp (JISC) 2018, Sri Sultan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai aktivitas pramuka saja, namun salah satu kegiatan yang bisa menjadi media untuk bangkit sukses menghadapi perkembangn zaman. (fgp/cst)