JAKARTA — Penampilan Budaya kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 begitu heboh dengan suguhan Tarian Angguk di panggung utama, Rabu, 20 November 2024.
Atraksi memukau 10 peserta perwakilan dari kontingen DIY membuat pecah suasana malam nan syahdu di KPMN 2024 sebagai penampilan penutup di malam ini.
Tarian Angguk merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Kulon Progo, Yogyakarta. Tarian ini memadukan seni tari, musik, dan ritual tradisional yang memiliki unsur religius dan sejarah.
Berawal dari tradisi masyarakat dalam menyampaikan pesan dakwah Islam, tarian ini menggabungkan gerakan dinamis dengan iringan musik gamelan yang khas.
Dalam pertunjukannya, para penari mengenakan kostum tradisional yang kaya warna, dilengkapi aksesoris seperti selendang dan mahkota. Gerakan tarian didominasi oleh anggukan kepala, yang melambangkan penghormatan dakeselarasan.
Keunikan lain dari Tarian Angguk mengandung elemen yang dipercaya sebagai wujud penyatuan jiwa penari dengan makna spiritual tarian ini.
Hal ini menggambarkan perjalanan spiritual penari yang diawali dengan gerakan lembut, kemudian beralih menjadi ritme cepat yang menggambarkan pergolakan batin, hingga akhirnya mencapai kedamaian dan keselarasan.
Melalui Tarian Angguk ini, nilai-nilai kearifan lokal dan keindahan seni budaya dapat terus dilestarikan untuk generasi masa depan.
Penampilan kontingen DIY diakhiri dengam flashmob Jogja Istimewa yang mengajak seluruh peserta melebur membaur dengan semangat yang luar biasa. (lmm/cst)