SLEMAN — Pada hari kedua Perkemahan Wirakarya ke-10 (PWX) Kwartir Cabang Sleman Tahun 2024, diadakan upacara api unggun. Kak Bambang Pamungkas, andalan cabang urusan satuan karya bertindak sebagai sesepuh api unggun, Jumat, 20 September 2024.
Dalam amanatnya, Kak Bambang menyampaikan bahwa Perkemahan Wirakarya adalah kegiatan fenomenal yang merupakan warisan dari Bapak Pramuka Indonesia, Kak Sri Sultan Hamengkubowono IX.
“Wirakarya merupakan salah satu inovasi Kak Sultan yang membawa banyak penghargaan dalam kepanduan internasional,” tegas Kak Bambang.
Kak Bambang juga mengingatkan bahwa salah satu peninggalan dari Perkemahan Wirakarya sebelumnya adalah prasasti, dan prasasti dari perkemahan tahun ini di Kampung Pramuka Bromonilan kelak diharapkan dapat diceritakan oleh peserta di masa mendatang.
“Kami berharap Kwartir Cabang Sleman dapat melestarikan kegiatan Perkemahan Wirakarya melalui bakti di kampung masing-masing, yang kelak dapat dilaksanakan oleh kwartir ranting,” imbuh Kak Bambang.
Lebih lanjut Kak Bambang menambahkan bahwa titik spesial dari Perkemahan Wirakarya adalah penghargaan berupa Tanda Ikut Serta Gotong Royong (TIGOR), sebagai bentuk penghargaan atas kegiatan bakti yang dilakukan.
PWX Sleman Tahun 2024 telah dilaksanakan sejak Kamis, 19 September 2024 dan akan berlangsung hingga Minggu, 22 September 2024 mendatang.
Sebanyak 68 peserta Pramuka Penegak Pandega dari seluruh Kwarcab Sleman telah mengikuti berbagai kegiatan, di antaranya giat penanda, giat sendang, permainan tradisional, serta sarasehan sejarah Bromonilan.