KULON PROGO — Sebagai bentuk partisipasi aktif Gerakan Pramuka untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan peran sertanya di wilayah Kulon Progo, Dinas Kesehatan bersinergi dengan Kwartir Cabang dan Pimpinan Saka Bakti Husada Kulon Progo selenggarakan Gerakan Cegah Stunting.
Kegiatan dilaksanakan di Ruang Sadewa Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo pada Sabtu, 9 September 2023 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia, Kak Dewi Ratnawati, MPH dari Dinas Kesehatan Kulonprogo, dilanjutkan pembukaan secara resmi oleh Kak Arif Prastowo selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kulon Progo yang merupakan Kepala Disdikpora.
Kak Dewi dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan khusus untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam bidang kesehatan tentang pencegahan stunting dan komunikasi efektif.
Selain itu melalui kegiatan yang diikuti oleh ratusan anggota Saka Bakti Husada ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat, serta menjadi contoh bagi teman-teman sebaya, keluarga, dan masyarakat di lingkungannya.
Kak Dewi juga menyampaikan bahwa Gerakan Cegah Stunting ini juga diharapkan mampu mendorong anggot Saka Bakti Husada untuk mau dan mampu menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu Ketua Kwarcab Kulon Progo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka dalam semua level dari Kwartir Nasional sampai Kwartir Ranting mengambil peran pada posisi yang tepat bersama dengan stakeholder yang lain untuk mendukung Gerakan Pencegahan Stunting.
“Stunting menjadi isu yang sangat penting di Indonesia. Itulah mengapa semua pihak, dari pemerintah maupun masyarakat, semua dalam posisi waspada, siap-siap,” ujarnya.
Karena kita sedang berusaha untuk melakukan persiapan-persiapan menjaga negara ini selama-lamanya dengan cara menyiapkan generasi penerus yang cerdas sehat.
“Maka kegiatan-kegiatan pencegahan stunting di Saka Bakti Husada Kulon Progo bisa dilakukan dengan sepenuh hati, karena kegiatan ini sangat mulia,” tegas Kak Arif.

Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kulon Progo yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan berkoordinasi dengan Kwartir Cabang dalam pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting.
“Hari ini kita manfaatkan dengan baik, jadilah individu-individu pembelajar, karena disitulah kita akan dikenang suatu saat nanti sebagai orang-orang yang pernah belajar,” pesan Kak Arif.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan penguatan dan pendalaman materi stunting oleh Kak Siti Nur Hayyah Isfandiari, SKM, MPH (Kak Ari) yang merupakan Majelis Pembimbing Saka Bakti Husada Daerah Istimewa Yogyakarta.
Materi tambahan terkait Stunting juga ditambahkan oleh Kak Idi Setiyobroto dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta yang juga membawakan materi komuniakasi efektif, dilanjutkan materi khusus oleh Kak Selvia Eka Sari, M.Psi.
Diketahui bahwa sebelumnya Gerakan Cegah Stunting bagi anggota Saka Bakti Husada juga telah terlaksana di Kwartir Cabang Gunungkidul, Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta. (cst)