YOGYAKARTA — Festival Pramuka Jogja (FPJ) merupakan salah satu kegiatan tahunan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) yang tidak hanya melibatkan anggota Gerakan Pramuka, tapi seluruh masyarakat.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dan sinergi antara Kwarda DIY dengan pemerintah daerah DIY, Kwartir Cabang, Satuan Karya, Swasta, Organisasi, Komunitas, dan Masyarakat, untuk meramaikan Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari sebagai sentral kegiatan Pramuka di DIY.
Selain itu menunjukkan bahwa Bumi Perkemahan tidak hanya sebagai sentral kegiatan pramuka, namun menjadi tempat yang dapat diakses masyarakat secara luas dengan berbagai kegiatannya.
FPJ 2024 diselenggarakan pada tanggal 27 sampai dengan 28 Juli 2024 di Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi pada Sabtu, 27 Juli 2024 pada saat Opening Ceremony.
Rangkaian kegiatan di FPJ 2024 terdiri dari pameran UMKM, ekspo satuan karya, pentas seni dan budaya, donor darah, pemeriksaan kesehatan umum dan gigi, workshop, talkshow, bimbingan teknis.
Kemudian ada perkemahan satu hari, karang pamitran, diskusi kepramukaan, konferensi pramuka, festival drumband, lomba-lomba, jalan sehat, senam bersama, dan juga konser orkestra yang melibatkan beberapa penampil istimewa.
Mengusung tema Kreativitas Jogja : Tumbuh dan Berbudaya, diharapkan kegiatan ini dapat mewadahi segala bentuk kreativitas masyarakat yang dapat terus dikembangkan dan tidak melupakan pelestarian budaya.

Ketua Panitia FPJ 2024 Kak GKR Hayu menegaskan bahwa ragam agenda yang ada di rangkaian kegiatan ini diharapkan menjadi magnit bagi siapa saja, bukan hanya anggota pramuka, namun juga masyarakat secara luas.
“Sehingga, pramuka bisa dekat dengan masyarakat, bermanfaat untuk masyarakat, serta tentunya dapat ikut serta membangun masyarakat,” tegas Kak GKR Hayu.
Panitia menargetkan ada lebih dari 5 ribu pengunjung selama dua hari pelaksanaan FPJ 2024. Selain bisa memeriahkan FPJ, membeli produk-produk UMKM, juga dalam berpartisipasi di kegiatan yang disiapkan.
Kak GKR Hayu menegaskan bahwa kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis. Diharapkan masyarakat secara luas dapat hadir dan melihat aktivitas kepramukaan yang dilaksanakan, sebagai aksi nyata bahwa kegiatan pramuka untuk membangun generasi bangsa yang lebih baik. (cst)