YOGYAKARTA — Dewan Racana Haryo Purboyo dan Nyi Ageng Serang Gugus Depan 18.001 – 18.002 Pangkalan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Yogyakarta selenggarakan latihan rutin Krida Bina Gizi secara luring dan daring, Sabtu (05/02/2022).
Kegiatan secara luring dilaksanakan dari Ruang Kuliah 7 Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan diikuti ratusan peserta dari ruang virtual Zoom. Sedikitnya ada 618 partisipan dalam aplikasi Zoom Meeting.
Latihan Krida Bina Gizi ini merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan dalam serangkaian agenda Latihan Rutin Dewan Racana Haryo Purboyo dan Nyi Ageng Serang yang menghadirkan dua pemateri dengan tema mengenal keadaan gizi dan perencanaan menu sebagai upaya penanganan gizi darurat.
Materi Keadaan Gizi disampaikan oleh Kak Nur Hidayat, SKM, M.Kes yang memaparkan bahwa anggota pramuka harus bersinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan dan perbaikan gizi pada era 4.0 kedaulatan pangan yang terdiri dari food security dan food safety.
“Ketahanan pangan dapat mewujudkan perbaikan gizi dan memiliki kualitas hidup yang baik,” ujar Kak Nur.
Pihaknya juga menegaskan bahwa kita, anggota pramuka sebagai generasi muda harus bisa menjadi role model bagi masyarakat untuk dapat mengonsumsi makan makanan yang bergizi.
Materi ke dua yaitu Perencanaan Menu sebagai Upaya Penanganan Gizi Darurat disampaikan oleh Kak Rins Oktasari, S.SiT, M.Gizi. Kak Rina menjelaskan bahwa bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat baik dari factor alam dan non alam.
Penanganan darurat bencana merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan segera pada keadaan darurat adapun standar pelayanan minimum bidang kesehatan yaitu peanggulangan gizi pada situasi bencana dan krisis kesehatan menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta masyarakat.
___
Pewarta : Dewan Racana
Editor : PusbangJusinfo