GUNUNGKIDUL — Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat Cabang (DKC) Sleman melaksanakan studi lapangan di Watu Gendhong, kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu kegiatan peningkatan kapasitas anggota.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari pada hari Sabtu, 23 Januari sampai dengan Minggu, 24 Januari 2021 dengan tujuan agar para anggota dapat meningkatkan kualitas pengetahuan alam, sejarah, dan budaya.
Dalam pelaksanaanya, para anggota DKC Sleman didampingi oleh Kak Tri Muryanti Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sleman Bidang Pembinaan Anggota Muda (Waka Binamuda) dan Kak Susanto, S.E. selaku Andalan Cabang Urusan Pramuka Peduli.
Watu Gendhong merupakan salah satu destinasi yang dikunjungi. Wisata ini terletak di Tungkluk, Beji, Ngawen, Gunung Kidul. Wisata ini berisi batu-batu besar hasil singkapan geologi yang kemudian dikembangkan oleh warga bersama pengelola sebagai salah satu wisata dengan kultur kepercayaan budaya yang ada.
Wisata kedua yang dikunjungi oleh DKC Sleman adalah Hutan Adat yang terletak di Wonosadi, Gunung Kidul. Dipandu oleh 2 pengelola wisata, DKC Sleman masuk ke Hutan Adat untuk mengetahui petilasan yang ada di hutan tersebut.

Hutan Adat merupakan hutan yang digunakan untuk ritual dan upacara adat warga sekitar ketika bersih desa. Bersih desa tersebut dilaksanakan 1 (satu) kali setiap tahunnya. Biasanya, terdapat lebih dari 100 orang yang ikut serta saat bersih desa di Hutan Adat Wonosadi.
Kegiatan DKC Sleman ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pengunjung wisata Watu Gendhong dan Hutan Adat Wonosadi wajib memakai masker dan cuci tangan pada tempat yang sudah disediakan. (dkcsleman/cst)
Salam tangguh