YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta mengucapkan Dirgahayu ke-65 Satuan Karya Pramuka Dirgantara.
Saka Dirgantara lahir 20 Juni 1954, sudah 65 tahun Saka Dirgantara hadir memberikan berbagai ilmu dan pengetahuan kedirgantaraan untuk Pramuka.
Berawal dari terbentuknya Aero Club dan Pandu Udara di bawah naungan TNI AU pada tahun 1948.
Pandu Udara menyelenggarakan perkemahan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma untuk pertama kalinya, 17-22 Juni 1954 yang melibatkan 80 regu Pandu Udara dari seluruh Indonesia.
Berbagai lomba dan kegiatan kedirgantaraan digelar dalam perkemahan tingkat nasional tersebut.
Salah satu agenda perkemahan, tanggal 20 Juni 1954 adalah pembentukan Kompi Pandu Udara yang merupakan wadah bagi kegiatan Kepanduan Kedirgantaraan Indonesia di bawah binaan Angkatan Udara Republik Indonesia
Dengan musyawarah mufakat, pembentukan Kompi Pandu Udara tersebut disebut sebagai Hari lahir Saka Dirgantara.
Menurut beberapa sumber, dalam satu tahun telah tercatat ada 35.000 anggota Pandu Udara di seluruh Indonesia.
Sesuai dengan kesepakatan antara TNI AU dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka yang dituangkan dalam Instruksi Bersama Menteri/Panglima Angkatan Udara dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 13 Tahun 1966 dan Nomor 6 Tahun 1966 Tentang bergabungnya Kompi-kompi Pandu Udara ke dalam Gerakan Pramuka Nasional dan berubah menjadi Kompi Pramuka Dirgantara.
Kompi Pramuka Dirgantara inilah yang kemudian berubah nama menjadi Satuan Karya Pramuka Dirgantara hingga saat ini.
Dirgahayu ke-65 Saka Dirgantara, semoga selalu mengudara, selalu menginspirasi, memberikan berbagai ilmu yang sangat asyik untuk dipelajari, serta semakin banyak diminati.
Selamat ultah Kompi Pandu Udara ke 65 tahun…
Semoga kedepannya semakin banyak kegiatannya… biar bisa ikut lagi..