YOGYAKARTA — Korps Protokol Pramuka UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta resmi menggelar Upacara Pembukaan Pendidikan dan Latihan Keprotokolan (DIKPRO) V Tahun 2025 pada Jumat, 25 April 2025, bertempat di Gedung PKSI Lantai 2.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kak Dra. Rahmi Tri Mei Maharani, MM., selaku Pembina Pramuka Racana Nyi Ageng Serang. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari Dewan Kerja Daerah (DKD) DIY, Dewan Kerja Cabang (DKC) Sleman, serta Duta Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tahun ini, DIKPRO V diikuti oleh 21 peserta terpilih dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 25 sampai dengan 27 April 2025.
Selama kegiatan berlangsung, peserta akan dibekali dengan materi keprotokolan secara teori maupun praktik, guna membentuk kemampuan profesional dalam menjalankan tugas-tugas keprotokolan pada berbagai kegiatan organisasi maupun kelembagaan.
Dalam sambutannya, Kak Rani menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah bergabung dalam DIKPRO V. Beliau menekankan bahwa protokol bukan hanya soal berbicara di depan umum, tetapi juga menyangkut ilmu dan aturan yang perlu dipelajari secara mendalam.
“Jadi MC, ada ilmunya. Protokol ada ilmunya, ada aturannya. Kami berharap peserta semua betul-betul belajar dan mencari ilmu tentang keprotokolan,” ujarnya.
Pihaknya juga menambahkan tentang pentingnya pengalaman praktik di lapangan serta pemanfaatan ilmu keprotokolan secara luas di masyarakat di berbagai kegiatan.
“Ini kesempatan baik. Nanti, setelah kegiatan ini, betul-betul dimanfaatkan untuk bahan belajar. Karena di lapangan akan berbeda. Namanya protokol, harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pengalaman di lapangan itu perlu,” tambahnya.
“Ilmu yang didapat, insyaallah akan bermanfaat bagi kakak-kakak semua, baik di perguruan tinggi maupun di masyarakat,” tutupnya.
Dengan dibukanya DIKPRO V ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan kemampuan teknis dan etika keprotokolan yang akan berguna dalam berbagai kegiatan resmi keorganisasian maupun kelembagaan.