YOGYAKARTA — Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma (Prodi PGSD USD) Yogyakarta resmi dimulai pada Senin, 22 Januari 2024 di Gedung Pusat Lantai 4 Ruang Koendjono.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Kak GKR Mangkubumi, didampingi oleh Kak Sri Budoyo, Sekretaris I, dihadiri pula jajaran Pelatih Kwarda DIY.
Dalam sambutannya Kak GKR Mangkubumi menyebutkan bahwa sinergi Kwarda DIY dengan USD Yogyakarta terkait KMD sudah berlangsung sejak tahun 2007 dan diharapkan dapat terus berlanjut.
“Kwarda DIY selalu mendorong tumbuhnya pembina pramuka yang handal. Apabila ada kakak-kakak yang kembali ke wilayahnya, diharapkan dapat menjadi pramuka yang handal tersebut,” harapnya.
Ketua Kwarda DIY berpesan meskipun pandemi COVID-19 sudah tidak ada, tetap harus menjaga kesehatan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar hingga akhir.
Dilaporkan oleh Kak Andreas Erwin Prasetya, M.Pd. Koordinator Praktik Keguruan dan Pusat Sumber Belajar Program Studi PGSD USD Yogyakarta, bahwa KMD ini bertujuan untuk membekali mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon guru SD dengan keterampilan membina Pramuka Siaga dan Penggalang.
Kegiatan diikuti oleh 207 peserta terdiri dari 148 putra dan 59 putri yang tentunya berasal dari berbagai macam daerah, 44 di antaranya adalah mahasiswa asal Papua.
“Rencananya kegiatan KMD ini dilaksanakan selama 6 hari berturut-turut 22 sampai dengan 27 Januari 2024 dan akan berlanjut ke semester 2 dengan mengaplikasikan pembinaan Pramuka di gugusdepan SD,” ujarnya.
Sementara itu Kak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd, M.Si., Wakil Rektor 2, USD Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pramuka di zaman ini masih memiliki relevansi yang sangat penting.
Ia menegaskan bahwa Pramuka dapat menjadi penyeimbang bagi kegiatan virtual dan juga dapat membantu generasi muda untuk berinteraksi dengan alam dan sosial.
Pihaknya berharap bahwa generasi muda yang kurang terbiasa beraktivitas langsung dengan alam dapat memperoleh kesempatan tersebut.
Secara simbolis kegiatan ini dibuka dengan dipukulnya gong sebanyak 5 kali oleh Kak GKR mangkubumi didampingi Kak Andreas Erwin Prasetya, M.Pd., dan Kak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd, M.Si., beserta jajaran.
Prosesi pembukaan kemudian dilanjutkan dengan Pengalungan tanda peserta secara simbolis oleh Kak GKR Mangkubumi kepada perwakilan Kak Kakak Yunanto (peserta putra) dan Kak Nemi Alda Resta Peprianti (Peserta Putri).
Juga dilaksanakan penyerahan tunggul dari Ketua Kwarda DIY kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan tingkat Daerah (Pusdiklatda) dilanjutkan kepada Pimpinan Kursus.