YOGYAKARTA — Dewan Ambalan Soedirman dan RA Kartini Gugusdepan Kota Yogyakarta 03.047-03.048 pangkalan SMAN 6 Yogyakarta menyelenggarakan Dianpinsat di Ruang Aula Wijaya Bakti SMAN 6 Yogyakarta.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 12 Oktober 2024 ini dihadiri oleh kurang lebih 83 peserta dari Tamu Ambalan dan 47 anggota Dewan Ambalan serta pembina.
Dianpinsat dibuka dengan upacara pembukaan di ruang Aula Wijaya Bakti oleh Kak Akhmad Fatoni selaku untuk Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus).
Dalam amanatnya, Kak Akhmad Fatoni menegaskan bahwa rasa antusiasme harus dijaga seiring berjalannya waktu agar tidak padam di pertengahan jalan.
Pada Kegiatan Dianpinsat, peserta dari pinsa, wapinsa serta yang akan dikukuhkan sebagai Calon Penegak mendapatkan materi Kepemimpinan yang juga dipaparkan oleh Kak Fatoni.
Lebih lanjut pihaknya menyampaikan mengenai pentingnya memimpin diri sendiri agar tidak lari dari tanggung jawab, karena itu merupakan hal dasar dari kepemimpinan.
Dilanjutkan oleh Kak Nisha, Kak Tiya, dan Kak Acha dari Dewan Ambalan untuk memaparkan materi Wawasan Kepramukaan mengenai Scout for SDGs, service hours, Scout Ready for life Framework, Treehouse. Materi SDGs juga disampaikan melalui Board Game yang diikuti peserta dengan riang.
Setelah ishoma, dilanjutkan oleh Kak Brillan Nala Rakhmatal Azza dari DKD Kwarda DIY untuk memaparkan materi mengenai Dinamika Penegak. Disampaikan mengenai peta perjalanan pramuka Penegak, wadah pembinaan (yang terdiri dari gugus depan, satuan Karya, dan kwartir), serta ragam kegiatan pramuka Penegak.
Tujuan diselenggarakannya Dianpinsat adalah agar Tamu Ambalan dapat memupuk jiwa kepemimpinan dan dapat meningkatkan solidaritas tim.
Setelah pemaparan materi, peserta Tamu Ambalan akan mengerjakan tugas melalui game berbasis website untuk menguji pemahaman materi yang telah diterima sebelum kegiatan Dianpinsat ditutup.
Melalui kegiatan Dianpinsat Ambalan Soedirman dan R.A. Kartini pangkalan SMAN 6 Yogyakarta, diharapkan setiap tamu Ambalan dapat mengimplementasikan materi dan keterampilan yang telah didapat pada kehidupan sehari-hari. Kegiatan berjalan dengan aman dan terkendali, ditutup dengan doa dan foto bersama.