SLEMAN — Sangga Kerja Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) XXXVII melakukan Dialog Interaktif yang disiarkan melalui radio RRI PRO 2 102,5 FM pada Rabu (21/12/2022), pukul 15.00 WIB.
Dialog ini membahas Barata 37 yang sebentar lagi akan dilaksanakan dengan narasumber Kak Drs. Ery Widaryana, M.M., Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman dibersamai dengan Kak Ananda Sadewa sebagai Ketua Sangga Kerja.
Dipandu oleh Kak Surya, dialog ini menjelaskan secara rinci agenda rutin realisasi Program Dewan Kerja Cabang Sleman yang dilakukan setiap akhir tahun tersebut. Diketahui Barata dilaksanakan mulai 28 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023.
“Barata Sleman 37 ini mengusung tema tema Boyong Kaprajan Kabupaten Sleman yang merupakan rute sejarah perpindahan pemerintahan Kabupaten Sleman selama masa revolusi fisik mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujar Kak Erry.
Tujuannya, lanjut Kak Erry, untuk memperkenalkan sejarah dan budaya Sleman pada anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang dalam hal ini merupakan generasi muda.
Kak Ananda Sadewa menambahkan bahwa Barata 37 diikuti oleh 31 pangkalan SMA/SMK/MA di Sleman, dengan jumlah sangga 65, terdiri dari 37 sangga putra dan 28 sangga putri.
“Total peserta Barata 37 adalah 501 orang,” jelas Kak Ananda Sadewa.
Kegiatan dikemas untuk mengasah keterampilan dari peserta terdiri dari berbagai giat, yaitu terdapat giat etape yang akan ditempuh dalam 5 hari 4 malam, giat sangga diantaranya scoutpreneur, maskot, masak, macrame, dan microblog.
Kemudian untuk giat pangkalan, antara lain mural, CCP, dhenok thole, pensi, cipta dan baca geguritan, yel-yel, video kreatif, fashion show, dan resensi buku.
Disela-sela dialog interaktif, banyak pendengar setia radio RRI Pro 2 Yogyakarta yang memberikan pertanyaan menarik terkait Barata 37.
Salah satu pertanyaan yang diterima adalah mengenai apa hal spesial pada Barata 37 ini dengan Barata tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan pada saat pandemi.
Kak Ananda Sadewa menjelaskan bahwa Barata 37 ini kembali menerapkan sistem seperti Barata sebelum pandemi. Contohnya adalah jumlah peserta yang sangat banyak dan melibatkan kurang lebih 2000 pemuda saat malam tahun baru.
Hal tersebut juga menjadi kontribusi dalam meminimalisir aksi kejahatan jalanan remaja, sedangkan Barata pada masa pandemi untuk jumlah peserta dibatasi.
Dialog interaktif ditutup ucapan Selamat melaksanakan pengembaraan bagi para peserta Barata 37 oleh Kak Erry. Pihaknya berpesan untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan peraturan yang telah diselenggarakan panitia.
Harapannya, Barata 37 ini dapat memberikan wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Sleman untuk mengembangkan keterampilannya.
“Terdapat berbagai tahapan untuk peserta, salah satunya verifikasi berkas pada Jumat, 23 Desember 2022, juga jangan lupa menjaga kesehatan dan tetap menjunjung sportivitas bagi para peserta,” pungkas Kak Ananda Sadewa.
__
Pewarta : Anjelica Amandasari – DKC Sleman