SAEMANGEUM — Kondisi cuaca panas memang dirasakan di area Jambore Pramuka Sedunia ke-25, SaemanGeum, Korea Selatan, sebagaimana pemberitaan yang ada. Namun beberapa hal juga telah dilakukan oleh panitia untuk mengurangi panas di lokasi.
Ada Cooling Bus yang berada di sekitar tenda peserta, bisa dimanfaatkan untuk “ngadem” / mendinginkan diri dengan waktu kurang lebih 30 menit.
Selain itu, ada juga truck penyemprot jalan yang berkeliling menyemprotkan air sebagai usaha untuk mengurangi panas yang dirasakan.
Sebagaimana disampaikan oleh Kwarnas dalam siaran persnya, hingga saat ini seluruh kontingen dari Indonesia masih bertahan di area perkemahan dan dilaporkan dalam kondisi sehat dan termonitor baik.
Dari laporan Pewarta Istimewa yang menjadi International Service Team (IST), pimpinan kontingen Indonesia Kak Yuniar Ludfi pagi ini, Minggu (06/08/2023) bersama dengan tim dokter kontingen juga mulai berkeliling ke sub camp untuk melalukan peninjauan.
Agenda hari ini sesuai jadwal adalah Cultural Day, yaitu agenda karnaval dan festival budaya, dimana seluruh kontingen bisa melihat beragam penampilan budaya baik pakaian, tarian, maupun makanan.
Jambore Pramuka Sedunia ke-25 dilaksanakan mulai 1 Agustus dan dijadwalkan sampai dengan 12 Agustus 2023 mendatang. Kegiatan internasional ini melibatkan lebih dari 43 ribu peserta dari 158 negara. (cst)