PRAMUKADIY — Pusat Informasi (Pusinfo) Gerakan Pramuka, yang terdiri dari Pusinfo Kwartir Nasional dan Pusinfo Kwartir Daerah selenggarakan Rapat Koordinasi secara virtual, Jumat (11/03/2022).
Kegiatan perdana yang digelar oleh Pusinfo ini dibuka secara resmi oleh Kak Berthold Sinaulan, Wakil Ketua Kwartir Nasional/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika.
Dalam arahannya, Kak Berthold menekankan adanya sinergitas dan kolaborasi semua Pusinfo yang ada di tingkat nasional dan semua daerah. Pihaknya berharap adanya koordinasi satu sama lain utamanya terkait dengan pengumpulan dan penyebaran informasi.
“Saya harap ada koordinasi satu sama lain. Sehebat apapun kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan, tanpa publikasi tentu tidak akan diketahui oleh masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Kak Berthold menegaskan bahwa tanpa publikasi, tanpa promosi, maka kegiatan tidak akan diketahui. Menurutnya publikasi bukan untuk riya atau sombong, namun sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagai pengurus kwartir dan terhadap seluruh stakeholder Gerakan Pramuka.
Kak Berthjold menyampaikan bahwa dengan banyak orang mengetahui bahwa kegiatan kepramukaan bisa bermanfaat, tidak hanya tepuk dan nyanyi, tidak hanya baris berbaris, maka tentu banyak orang tua yang tidak ragu lagi mengizinkan anak-anaknya mengikuti kegiatan kepramukaan.
“Orang tua tidak akan ragu-ragu lagi, pemerintah akan senang, dan bisa kegiatan juga bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, khusus untuk Pusinfo nantinya bisa saling membahas lagi Jukran Pusinfo yang ada yang akan dilanjutkan dengan panduan-panduan yang lebih detil lagi khusus dalam pembuatan serta pengelolaan informasi yang ada.
Rakor ini diikuti oleh sedikitnya perwakilan dari 13 Kwartir Daerah yang mempunyai organisasi pendukung Pusinfo maupun yang masih belum mempunyai secara struktural tersendiri. Hadir dalam rakor kali ini Ketua Pusinfo Kwarnas sebagai pimpinan Rakor.
Hadir pula Sekretaris Pusinfo Kwarnas Kak Saiko Damai, beberapa Andalan Komisi Kehumasan dan Informatika seperti Kak Fitri Hariyadiningsih, Kak Untung Widyanto, dan Kak Andi Widjanarko. (cst)