YOGYAKARTA — Sekretaris 1 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Kak drh. Sri Budoyo membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pimpinan Satuan Karya (Pimsaka) Tingkat Daerah, Senin (20/02/2023).
Rapat yang bertempat di Aula Kwarda DIY tersebut dihadiri pula oleh Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda Kak Drs. Arifin Budiharjo dan Andalan Daerah Urusan Saka, Kak Agung Udayana, B.E.
Dalam arahannya, Kak Budoyo mengingatkan kembali bahwa Saka di wilayah Kwarda DIY saat ini ada 12 termasuk 1 rintisan yaitu Saka POM. Kak Budoyo menegaskan bahwa saat ini Kwarda DIY sedang melakukan penguatan kelembagaan Saka.
Kak Budoyo menyampaikan bahwa kepengurusan Saka di tingkat daerah seluruhnya telah terbentuk baik Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka) maupum Pimpinan Saka (Pimsaka).
“Kami berharap, kelembagaan di tingkat cabang, ranting, hingga pangkalan Saka juga dapat terbentuk. Keberadaan pangkalan Saka perlu menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan dengan adanya pangkalan Saka tempat berlatihnya anggota Saka dapat mendorong Pramuka Penegak dan Pandega untuk bergabung di Saka,” tegasnya.
Lebih lanjut Kak Budoyo menegaskan bahwa setiap Saka dikoordinasikan oleh Pamong Saka dan dibantu instruktur Saka tersebut.
“Data potensi di Saka sangat diperlukan guna mengetahui jumlah anggota Penegak dan Pandega yang aktif di Saka, serta jumlah Pamong Saka dan Instruktur Saka,” imbuhnya.
Kemudian diingatkan pula oleh Kak Budoyo terkait kepengurusan Saka, jika ada pergantian, maka dapat dilakukan pergantian antar waktu dan nantinya jika diperlukan pelantikan bersama akan dibicarakan lebih lanjut.
Secara khusus, rakor ini masih membahas prioritas sasaran dan sasaran satuan karya Kwarda DIY masa bakti 2020-2025, update program kerja 2023 dan rencana program untuk tahun 2024.
Dalam rapat ini juga disampaikan kembali tugas pokok dan fungsi Mabisaka tingkat daerah, Pimsaka tingkat daerah, serta informasi saka-saka yang dinilai aktif di Kwarda DIY.
Pada rakor kali ini juga turut hadir Pimpinan Satuan Komunitas tingkat Daerah (Pinsakoda) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) dan Sekawan Persada Nusantara (SPN) yang ke depan akan terus menjadi bagian dari peserta rapat. (bas/cst)