YOGYAKARTA — Kembaramunas (Kemah Bakti Racana Muhammadiyah Tingkat Nasional) VIII akan dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 5 Desember 2024.
Dalam rangka mempersiapkan Kembaramunas tersebut, Racana Pramuka yang berpangkalan di kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan audiensi ke Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) pada Selasa, 3 September 2024.
Audiensi ini diterima oleh Kak Drs. Arifin Budiharjo, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda (Waka Binamuda) didampingi Kak Agung Udayana, B.E. Andalan Daerah Urusan Saka dan Kak Barozi,S.E., staf Kwarda.
Pihak Pramuka UAD hadir dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Racana Putri, Kak Mar’atu Zahra bersama pimpinan Sangga Kerja Kembaramunas VIII.
Ketua Sangga Kerja Kembaramunas VIII, Kak Else Egawati Mareta mengawali audiensi dengan memaparkan kegiatan Kembaramunas VIII secara rinci.
Kak Else menjelaskan bahwa Kembaramunas merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Kegiatan ini biasa dilakukan dalam bentuk perkemahan dan pengabdian pada masyarakat.
Pada Forum Pramuka Perguruan Tinggi Muhammadiyah (FPPTM) tahun 2024 di Kota Metro Lampung, ditetapkan bahwa UAD menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kembaramunas VIII.
“Kegiatan Kembaramunas mengangkat tema Membangun Jiwa PEKA (Produktif, Edukasi, Kreatif, dan Aksi) dari Lingkungan untuk Masyarakat.”, terang Kak Else.
Ia menyebutkan bahwa sasaran peserta kegiatan ini adalah racana di perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia yang berjumlah 20 pangkalan dengan estimasi total peserta sebanyak 100 orang.
Dalam audiensi ini, Sangga Kerja berharap Ketua Kwarda DIY dapat membuka Kembaramunas VIII dan memohon narasumber dari Kwarda DIY untuk Seminar Nasional “Pengabdian pada Masyarakat” yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2024 bertempat di Amphitarium Kampus 4 UAD.
Kak Arifin menyampaikan apreasiasi atas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dan memberikan masukan terkait dengan alur koordinasi kegiatan baik secara internal Gerakan Pramuka di tingkat kwartir maupun di lingkungan Muhammadiyah.
Selain itu, pihak Kwarda juga menanyakan sejauh mana manajemen risiko yang sudah dilakukan oleh Sangga Kerja dalam menyusun kegiatan Kembaramunas VIII tahun 2024 ini.
Kak Arifin mewakili pihak Kwarda menyarankan untuk benar-benar memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan dalam kegiatan.
“Sangga Kerja perlu mengedepankan manajemen risiko dalam menyusun kegiatan. Untuk itu, diperlukan Tim Manajemen Risiko untuk mengantisipasi segala risiko yang kemungkinan terjadi,” tegas Kak Arifin.
Lebih lanjut, Kwarda DIY kemudian menyerahkan surat rekomendasi kegiatan yang disampaikan oleh Kak Arifin kepada Ketua Sangga Kerja Kembaramunas VIII.