YOGYAKARTA — Pramuka Garuda merupakan seorang Anggota Muda Gerakan Pramuka yang telah mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi pada masing-masing jenjang pendidikan kepramukaan.
Pramuka Siaga Garuda mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi di golongan Pramuka Siaga, Penggalang Garuda mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi di golongan Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak Garuda mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi di golongan Pramuka Penegak, demikian pula Pandega Garuda.
Setiap Pramuka Garuda berhak mendapat dan mengenakan Tanda Pramuka Garuda. Tanda Pramuka Garuda berwarna dasar Hijau untuk Pramuka Siaga, Merah untuk Pramuka Penggalang, Kuning untuk Pramuka Penegak, dan Coklat untuk Pramuka Pandega.
Bentuk dan Bahan Tanda Pramuka Garuda
Tanda Pramuka Garuda terbuat dari logam digantungkan pada pita kain dan Tanda Pramuka Garuda harian terbuat dari bahan kain. Tanda Pramuka Garuda berbentuk segi lima beraturan, dengan ukuran panjang sisi masing-masing 2,5 cm dengan bingkai selebar 0,2 cm.
Di tengah bentuk segi lima tersebut terdapat gambar relief seekor burung Garuda dengan sayap terbuka berwarna kuning emas, dengan lambang Gerakan Pramuka di dadanya, dan sehelai Pita yang digenggam oleh kedua cakarnya berwarna putih, bertuliskan SETIA, SIAP, SEDIA berwarna hitam.
Bingkai Tanda Pramuka Garuda berwarna kuning emas. Pita kalung Tanda Pramuka Garuda, berukuran lebar 2,5 cm, panjang 60-90 cm sehingga jika dikenakan berada tepat di ujung tulang dadanya.
Bidang warna pita terbagi 3 (tiga) bagian putih-merah-putih, dengan pembagian warna putih di sisi tepinya (kanan dan kiri) selebar 0,4 cm dan warna merah ditengah selebar 1,7 cm.
Tanda Pramuka Garuda harian terbuat dari kain mempunyai bentuk, gambar, warna, tulisan dan ukuran yang sama dengan ketentuan-ketentuan di atas.
Arti Tanda Gambar Pramuka Garuda
Tanda Pramuka berbentuk segi lima yang berarti mencerminkan Pancasila. Gambar garuda dengan sayap terbuka menggambarkan kekuatan besar pada dirinya untuk mencapai cita-cita yang tinggi, bertindak dengan jiwa Pramuka yang berkembang dalam dadanya dan berpegang pada semboyan SETIA-SIAP-SEDIA.
Pada masing-masing sayap terlukis 17 helai bulu, pada ekor terdapat 8 helai bulu, sedangkan pada pangkal sayap dan dada terdapat 45 helai bulu. Hal ini mengkiaskan bahwa setiap Pramuka Garuda harus memiliki semangat perjuangan nilai-nilai 17 Agustus 1945.
Lambang Gerakan Pramuka yang terdapat pada dada garuda, digantungkan dengan rantai yang terdiri dari 10 buah mata rantai (Dasadarma) dan pita yang digenggamnya terlipat menjadi 3 bagian (Trisatya) serta ujung pita terpotong menjadi 2 bagian (Dwisatya dan Dwidarma).
Arti semboyan Setia-Siap-Sedia
Bukan biasa saja, semboyan Setia-Siap-Sedia memiliki arti yang mendalam dan tentu saja sangat bermakna bagi mereka yang mengenakan Tanda Pramuka Garuda. Bahkan harus tercermin dari sikap, perilaku, serta diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari sebagai bentuk tanggung jawab.
SETIA artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu setia kepada Tuhan Yang Maha Esa, bangsa dan negara, pemimpin serta keluarganya.
SIAP artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu siap untuk berbuat kebajikan setiap saat. Sementara SEDIA artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu mempunyai sikap kesediaan dan rasa keikhlasan untuk berbakti.
Penggunaan Tanda Pramuka Garuda
Setiap anggota yang telah mendapatkan Tanda Pramuka Garuda, untuk yang berbentuk lencana, digunakan pada acara khusus, antara lain: Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, Hari Pramuka, dan Upacara Pelantikan Pramuka Garuda. Lencana dikalungkan di leher pada Seragam Pramuka.
Tanda Pramuka Garuda Harian digunakan pada kegiatan sehari-hari diletakkan di dada sebelah kiri di atas tanda penghargaan lainnya pada Seragam Pramuka. (cst)