YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Sabtu (16/03/2019).
Bertempat di ruang utama Buperta Babarsari, Ketua Kwarda DIY, Kak Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi menyampaikan beberapa arahan terkait pelaksanaan Rakerda yang mengusung tema Perkuat Integritas dan Sinergisitas Menuju Pramuka Garuda Jogja Istimewa.
“Rakerda merupakan forum konsolidasi dan koordinasi bersama antara Kwartir Daerah dengan jajaran Gerakan Pramuka DIY yang meliputi pimpinan Saka Daerah dan cabang, Kwartir Cabang serta melibatkan Kwartir Ranting guna mendiskusikan langkah-langkah strategis rencana kerja, program, serta kegiatan sesuai amanat Musyawarah Daerah 2015,” terang Kak GKR Mangkubumi.
Lebih lanjut Kak GKR Mangkubumi menyebutkan bahwa salah satu program prioritas utama yang sedang difokuskan tahun ini adalah percepatan pencapaian Pramuka Garuda.
Pihaknya juga berharap semoga tema yang diangkat dapat memberikan semangat bagi kita semua agar semakin mengokohkan barisan guna mewujudkan pribadi-pribadi Pramuka yang berkualitas.
“Tentunya dengan tetap menjalin kerja sama dan sinergi antar berbagai pihak baik di dalam jajaran Gerakan Pramuka, pemerintah maupun pihak lain berempati kuat terhadap pengembangan pendidikan kepramukaan,” tambahnya.
Gerakan Pramuka harus mampu menghasilkan sosok Pramuka yang handal sebagai bekal untuk kehidupannya di masa depan.
Mengingat saat ini, generasi muda hidup di “jaman now” di mana segala sesuatunya serba digital dan generasi muda kita sudah melek dengan teknologi informasi, sehingga menuntut kita sebagai orang tua dan anggota dewasa untuk mempertajam proses internalisasi nilai-nilai luhur kepramukaan generasi muda melalui Satya dan Darma Pramuka guna benteng moralitas anggota Gerakan Pramuka.
“Kaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan meningkatkan kesadaran Pramuka dalam perilaku hidup sehat, Kwartir Daerah menjalin kerja sama dengan Supertext, Swedia dan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM,” ujar putri Sultan Hamengku Buwono X ini.
Diharapkan, lanjutnya, melalui kerja sama ini Pramuka dapat memperoleh manfaat dan menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat melalui layanan teknologi yang disediakan Supertext Swedia.
Kerja sama ini mendukung misi Gerakan Pramuka dalam mewujudkan kiprah dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara secara maksimal melalui pendekatan informatika, komunikasi publik dengan semangat kerelawanan yang berkelanjutan.
Kak GKR Mangkubumi juga menyampaikan bahwasanya Kwarda DIY akan menyelenggarakan kegiatan berbasis budaya yakni Kemah Budaya Pramuka se- Jawa (KBP]) yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-13 Juli 2019 di Kompleks Candi Prambanan sebagai main camp dan Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai sub camp.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai ajang simulasi kegiatan Jogja International Scout Camp (JISC) 2020. Saya berharap semua pihak dapat mendukung dan menyukseskan kegiatan KBPJ dan JISC,” terangnya.
Di akhir arahannya, Kak GKR Mangkubumi juga menyampaikan selamat mengikuti rakerda 2019, semoga akan menghasikan keputusan yang dapat menjadi pedoman bagi jajaran Gerakan Pramuka di Daerah Istimewa Yogyakarta. (luk/cst)