SLEMAN — Sebanyak 55 anggota muda yang terdiri dari 9 Siaga, 44 Penggalang, dan 2 Penegak menerima Tanda Pramuka Garuda dalam rangkaian Apel Besar Hari Pramuka ke-63 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman yang digelar pada Jumat, 23 Agustus 2024 di Lapangan Wedomartani, Ngemplak.
Ke-55 penerima Tanda Pramuka Garuda ini dikukuhkan dalam Surat Keputusan Kwarcab Sleman. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9 anggota dari Kwartir Ranting (Kwarran) Mlati, 6 dari Kwarran Sleman, 25 dari Kwarran Ngaglik, 12 dari Kwartan Godean, dan 3 dari Kwarran Ngemplak.
Tanda Pramuka Garuda disematkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Kak Susmiarto, selaku anggota Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Sleman.
Kak Susmiarto dalam kesempatan tersebut juga bertindak sebagai Pembina Apel Besar Hari Pramuka ke-63 Kwarcab Sleman mewakili Ketua Majelis Pembimbing Cabang.
Dalam amanat yang ia sampaikan di apel besar, Kak Susmiarto mengingatkan bahwa tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus jati diri bangsa nasionalisme generasi muda.
Gerakan Pramuka merupakan wadah yang tepat untuk mengkanalisasi tantangan zaman yang berkembang saat ini. Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual dan Fisik.
Menurut Kak Susmiarto, hal tersebut yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.
Adapun rangkaian agenda lainnya dalam Apel Besar Hari Pramuka ke-63 Kwarcab Sleman juga diumumkan para juara Lomba Kwarran Tergiat, Gudep Berprestasi, dan Pembina Berprestasi Tahun 2024. Selain itu, dilaksanakan pula penyematan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka.
Apel Hari Pramuka ke-63 Kwarcab Sleman juga turut dimeriahkan dengan beberapa atraksi dan penampilan seperti drum band, tari semaphore, dan flashmob senam pramuka istimewa. (cst)