YOGYAKARTA — Sebanyak 409 Peserta yang terdiri dari 173 putra dan 236 putri dari 5 kontingen cabang se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti Raimuna DIY 2024 yang digelar di Candi Banyunibo, Sleman, Yogyakarta.
Raimuna DIY yang mengusung tema “Pramuka Istimewa Beraksi Nyata, Lestarikan Budaya, Menggapai Cakrawala” ini diselenggarakan mulai 22 sampai dengan 25 Agustus 2024.
Ratusan peserta akan mengikuti 6 jenis kegiatan yang ditawarkan kepada peserta. Yaitu Giat Umum, Rekreasi, Studi Wisata Karya, Pengabdian Masyarakat, Pelatihan Keahlian, serta Permainan Tradisional.
Dilaporkan oleh Ketua Sangga Kerja Raimuna DIY 2024 Kak Puguh Dwi Wicaksono bahwa kegiatan ini didukung oleh beberapa pihak sponsor dan penyajian gebyar pentas pembukaan dari Dinas Pariwisata Kulon Progo.
Kak Puguh juga menjelaskan bahwa Raimuna DIY mengusung slogan NYATA, Nyawiji Kanggo Yogyakarta. Slogan Raimuna DIY adalah NYATA yang merupakan akronim dari Nyawiji Kanggo Yogyakarta, dalam bahasa Indonesia berarti Bersatu untuk Yogyakarta. Nyawiji juga mempunyai arti menyatunya berbagai perbedaan, berbagai persepsi berbagai pandangan untuk menuju pada satu titik.
Nyawiji juga berkaitan erat dengan Sri Sultan Hamengku Buwono I, selaku pendiri Kasultanan Yogyakarta. Nyawiji merupakan salah satu dari 4 ajarannya yang sejatinya menjadi sebuah nilai yang dapat ditekuni lintas zaman. Keempat ajaran tersebut adalah Nyawiji, Greget, Sengguh, ora Mingkuh.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah Harian (Kamabidari) DIY Kak Didik Wardaya. Dalam amanatnya, Kak Didik membacakan sambutan Gubernur DIY dalam pembukaan Raimuna DIY 2024 yang berpesan 3 hal kepada para peserta maupun penyelenggara.
Yaitu, Bagaimana acara ini memperkokoh semangat kepanduan dan nilai-nilai luhur bangsa; agar setiap kegiatan dapat memberikan manfaat praktis dan pembelajaran terbaik. Selain itu juga Agar seluruh rangkaian kegiatan mampu menginspirasi bagi generasi muda, bekaraya, dan berkontribusi positif bagi bangsa Indonesia.
Pembukaan kegiatan dihadiri oleh jajaran pimpinan saka tingkat daerah DIY, forum komunikasi pimpinan daerah, ketua kwarcab se-DIY, perangkat kalurahan Bokoharjo, dan undangan lainnya. (cst)