SLEMAN — Ketua Pimpinan Satuan Karya Kalpataru Sleman Purwoko Sasmoyo, S.T., M.M. membuka kegiatan Temu Teknis Environment Scout Challenge (ESC) 2021 pada hari Minggu, 7 November 2021 yang bertempat di Ruang Rapat UPTD Pelayanan Persampahan Kabupaten Sleman.
Environment Scout Challenge bertema “Perilaku Ramah Lingkungan Hidup Sebagai Agen Perubahan” ini merupakan kegiatan perlombaan yang diselenggarakan oleh Saka Kalpataru Sleman bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman.
Sedikitnya ada 15 pangkalan penegak gugusdepan sekolah adiwiyata yang berada di wilayah Kabupaten Sleman mengikuti Temu Teknis hari ini. Setiap pangkalan dapat menciptakan ide-ide kreatif yang dapat kembangkan dan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang sering terjadi saat ini, khususnya di dalam bidang Lingkungan Hidup.

Kak Purwoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang lomba saja, namun juga dapat turut membantu sekolah adiwiyata atau sekarang disebut sebagai Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS),
“ESC ini sebagai ajang untuk mempererat perjalinan antara pangkalan adiwiyata agar gerakan perilaku terhadap peduli lingkungan hidup bisa di ajarkan secara turun temurun,” terangnya.
Turut hadir dalam Temu Teknis tersebut Kak Bambang Pamungkas selaku Pinsaka Saka Kalpataru Sleman dan Kak Totok Triyadi, S.Si. selaku pamong Saka Kalpataru Sleman. Kak Bambang Pamungkas menyampaikan bahwa Saka Kalpataru dapat meningkatkan kecakapan seperti contoh TKK berkebun dan menjadi salah satu tiket mencapai kecakapan penegak Garuda.
Disebutkan oleh panitia bahwa kegiatan ini terbagi dalam 4 macam bidang perlombaan, yaitu : Eco Scout Preneurship, Video Edukasi, Poster, dan Eco Printing. Pembuatan karya diagendakan mulai 8 hingga 23 November 2021 di pangkalan masing-masing dan dikumpulkan di Sanggar Bakti Saka Kalpataru Sleman tanggal 24 November 2021 mendatang. (dewan saka/cst)