KOTA YOGYAKARTA — Pramuka MAN 1 Yogyakarta menggelar kegiatan Pengenalan Pramuka Penegak (PRAGA) XXXIX. Kegiatan ini ditujukan kepada Calon Tamu Ambalan yang baru beranjak dari fase Pramuka Penggalang.
Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 280 dengan rincian 120 peserta putra dan 160 peserta putri. Dalam pelaksanaannya terdapat tiga macam giat yaitu Giat Umum, Giat Prestasi, dan Giat Jalan.
Giat umum terdiri dari Upacara Adat Buka Kegiatan, Apel Penutupan, Upacara Pemberangkatan, Upacara Adat Tutup Kegiatan, Sinau Bareng, Mampir Bara, Njajan, dan Nyenja.
Giat Prestasi terdiri dari Sangga Utama, Pawarta Berbudaya, Ngewiru, Tanding Kawruh, dan Dolanan. Sedangkan Giat Jalan terdiri atas perjalanan bakti yang dinamakan Jejak Kesatria.
Pada hari Jumat, (9/8/2024) kegiatan PRAGA XXXIX dimulai dengan Upacara Adat Buka Kegiatan. Kak Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. selaku Kamabigus 03-051 03-052 membuka kegiatan secara simbolis dengan penancapan logo PRAGA XXXIX.
“Saya berharap siswa dapat melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya. Dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan senang hati, tetap tersenyum, dan selalu menjaga kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa menjadi pribadi yang berkarakter, memiliki empati, dan disiplin,” harap Kak Wiranto.
Kegiatan selanjutnya yakni Sinau Bareng (Sibar) 1 dengan materi tata adat yang disampaikan oleh Pemangku Adat. Para peserta berkumpul di aula dan mendengarkan penjelasan materi tersebut dengan saksama.
Dalam materinya dijelaskan tentang komponen tata adat yang meliputi nama, sandi, amsal, pusaka, perlambangan, dan juga mars ambalan.
Materi ini disampaikan agar peserta dapat mengerti bentuk-bentuk pelaksanaan tata adat dalam pergaulan sehari-hari dan dapat menerapkannya.
Pada sore hari, tepatnya setelah asar, kegiatan PRAGA XXXIX dilanjutkan dengan perlombaan antar sangga yang disebut ‘Dolanan’. Dalam Dolanan terdapat beberapa permainan tradisional yaitu boy-boyan, bopongan dan engklek. Tujuan diadakannya perlombaan ini yaitu mengenalkan permainan tradisional yang perlu dilestarikan sebagai budaya bangsa.
Kegiatan hari pertama diakhiri dengan Apel Penutupan oleh Kak Dina Wahyuningtyas, S.Pd. selaku Pembina GDY 03-052. Dalam amanatnya beliau berpesan agar para peserta jangan pernah lelah karena pramuka ini sebagai pendidikan karakter.
“Kalian masih ada satu hari lagi untuk kegiatan ini, jadi persiapkan yang terbaik untuk hari esok,” pungkasnya.