JAKARTA — Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Nasional II Tahun 2024 resmi ditutup oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Minggu, 29 September 2024 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Dalam arahannya, Kak Alue Dohong berharap para peserta dapat menguatkan kerjasama, meningkatkan kolaborasi dan knowledge sharing, serta dapat menerapkan apa yang telah dipelajari selama kegiatan Pertikawan Nasional 2024 pada kehidupan sehari-hari.
Kak Alue Dohong juga menghimbau kepada seluruh peserta pertikawan yang merupakan utusan dari berbagai daerah se-Indonesia tersebut menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya.
“Semoga para peserta Pertikawan dapat melakukan aksi nyata perbaikan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan di masyarakat sekitarnya,” tegasnya.
Kak Alue juga menambahkan pentingnya memfasilitasi generasi muda dalam mengakselerasi peran dan pengetahuan mereka. Menurutnya, melalui Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru, generasi muda dapat membentuk kepribadian, mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan dalam perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam.
“Serta menjadi penggerak atau agen perubahan dalam pencapaian tujuan bersama Indonesia Maju,” pungkasnya.
Dalam rangkaian penutupan juga dilakukan penyematan Tanda Ikut Serta Kegiatan (Tiska) Pertikawan Nasional II Tahun 2024, pelepasan tanda peserta, serta pengumuman juara-juara dari giat prestasi.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Budi Waseso, menyampaikan bahwa kegiatan Pertikawan Nasional ini sangat penting untuk memperkuat komitmen Gerakan Pramuka dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Mari kita bawa semangat Pramuka ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat membangun Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pesannya.
Nampak hadir Sekretaris Jenderal Kementeria LHK, beserta jajaran pejabat terkait, unsur pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, perwakilan kontingen, dan undangan lainnya. (cst)