GORONTALO — Wakil Gubernur Gorontalo Kak Idah Syahidah Rusli melakukan peninjauan ke lokasi pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka) tingkat Nasional tahun 2025 di Kelurahan Bongohulawa, Kecamatam Limboto, Kabupaten Gorontalo
Dalam kunjungan peninjauan yang dilakukan pada Kamis, 24 April 2025 tersebut, Kak Idah didampingi oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo Kak Sofyan Puhi, yang juga merupakan Bupati Gorontalo beserta jajaran.
Peran Saka Nasional tahun 2025 rencananya digelar pada Agustus atau September mendatang dan akan diikuti oleh ribuan peserta Pramuka anggota Saka dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dikutip dari Suara Pramuka terbitan Kwarda Gorontalo edisi April 2025, dalam peninjauan tersebut, Wagub menyampaikan bahwa Gorontalo siap menjadi tuan rumah yang ramah dan memberikan kesan mendalam bagi para peserta. Ia memastikan, Gorontalo memberikan pelayanan terbaik.
“Saya mengecek semua yang ada di sini, mana posisi panggung utama, area perkemahan putra-putri, mana toilet umum dan mana tempat ibadah,” ujar Kak Idah.
Di lokasi perkemahan ini juga akan ada pasar rakyat yang nanti akan menghadirkan atau melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kabupaten Gorontalo.
“Itu yang penting,” imbuh mantan Ketua Kwarda Gorontalo tersebut.
Sementara itu, Kak Sofyan Puhi dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan yang keempat kalinya digelar di lokasi yang sama. Ia menegaskan, persiapan sudah hampir rampung dan Gorontalo siap menerima peserta dari seluruh Indonesia.
“Ini bukan hanya soal pramuka, tapi soal wajah Gorontalo di kancah nasional,” ujar Kak Sofyan Puhi yang juga sebagai Andalan Nasional Kwarnas.
Lebih lanjut pihaknya juga sangat berterima kasih karena pemerintah povinsi dalam hal ini Kak Idah dan jajaran mendukung penuh, dan Kwarda Gorontalo siap menjadi tuan rumah yang baik.
Kak Sofyan juga menyebut bahwa seluruh Kwartir Daerah telah mendaftarkan pesertanya. Untuk pelaksanaan kegiatan sendiri masih mengacu pada jadwal awal yakni 14 Agustus 2025, sembari menunggu keputusan final dari Kwartir Nasional. (cst)