SLEMAN – Perwakilan calon peserta Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) Sleman XXXVII mengikuti Temu Teknis yang bertempat di Aula Lantai 3 Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Sabtu (26/11/22).
Acara dibuka oleh Kak Murdiwiyono, M.Pd., Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Prmuka Sleman, didampingi beberapa Andalan/Pengurus Kwarcab Sleman. Dalam sambutannya Kak Murdi menyampaikan bahwa Barata selain sebagai ajang pertemuan, juga ajang ujian kecakapan.
“Ajang ujian kecakapan yang dilatihkan kakak selama 1 tahun di pangkalan masing-masing,” tegasnya.
Kak Murdi juga menegaskan bahwa Gerakan pramuka sebagai organisasi pemuda di kabupaten Sleman diharapkan mampu berkontribusi dalam meminimalisir kejahatan anak di jalanan.
“Pengembaraan akhir tahun bisa dikatakan jawaban dari tantangan tersebut,” ujar Kak Murdi.
Lebih khusus lagi, lanjut Kak Murdi, meminimalisir aksi kejahatan remaja di jalanan saat malam tahun baru.
Barata Sleman tahun ini yang diselenggarakan mulai 28 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023 akan diikuti oleh 32 pangkalan dengan 67 sangga atau 520 peserta.
Rute perjalanan yang ditempuh pada Barata Sleman tahun 2022 ini adalah “Boyong Kaprajan Sleman”. Rute ini menggambarkan perjalanan perpindahan pusat pemerintahan di Kabupaten Sleman.
Selanjutnya, dari panitia bidang Acara menyampaikan paparan teknis kegiatan. Dalam kesempatan tersebut juga dikenalkan jargon yang nantinya akan digunakan saat kegiatan berlangsung.
“Pramuka Adaptif, Inovatif, Berbudaya, Mbangun Sleman, Salam Pramuka!”
Seperti itulah jargon Barata Sleman XXXVII yang bisa menjadi penyemangat bagi seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan tahunan Kwarcab Sleman tersebut.
__
Pewarta Istimewa : Kevin