YOGYAKARTA — Farewell Party kunjungan persaudaraan Pramuka New Caledonia di Yogyakarta diakhiri dengan menari bersama tarian Waipeipei dan Maumere oleh seluruh peserta, pembina, dan semua yang hadir, Kamis (06/02/2020) malam.
Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Kota Yogyakarta tersebut menjadi pecah ketika para anggota pramuka New Caledonia menyuguhkan tarian khas mereka yakni Tari Waipeipei. Dengan kostum khusus, anggota dan pembina pramuka New Caledonia dengan semangat menari disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Tidak berhenti di situ, para tamu undangan yang terdiri dari anggota peserta didik pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pembina, termasuk jajaran pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY turut serta menari dengan penuh gembira.
Usai tarian Waipeipei, berganti dengan tarian Maumere membuat suasana semakin penuh dengan kebersamaan. Semuanya menari, semuanya menunjukkan bahwa kebersamaan itu adalah hal yang paling indah.
Itulah bentuk persahabatan dalam pramuka, meski hanya beberapa hari, pramuka antar kedua negara ini bisa saling berbagi pengalaman, bertukar kebudayaan, serta saling mengenal satu sama lain.
Pramuka New Caledonia (Scouts Laïcs de Nouvelle Calédonie) selama kurang lebih 10 hari melakukan kunjungan di Yogyakarta, berkegiatan bersama dengan anggota pramuka DIY, menikmati destinasi wisata, membuat batik, dan juga berkemah.
Seperti diketahui, Nouméa New Caledonia dan Yogyakarta mempunyai keterikatan antara keduanya, merupakan Kota Kembar/Sister City yang bersaudara dan menjalin hubungan budaya serta kontak sosial antar penduduk. (cst)