YOGYAKARTA — Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia Tahun 2025, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan komunikasi radio spesial bertajuk Special Event Station (SES) 8G37BPI.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Orari Lokal Kota Yogyakarta ini dilaksanakan pada Sabtu, 12 April 2025, bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) Kota Yogyakarta.
Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua Kwarcab Kota Yogyakarta, Kak Drs. Heroe Poerwadi, MA (YF2YPH), Sekretaris Kwarcab Kota Yogyakarta Kal Suraji Widarta (YB2WGL), Ketua ORARI Lokal Kota Yogyakarta, Kak Ir. Rifqy Rizal, MT (YB2XPF).
Kemudian juga Ketua ORARI Daerah Istimewa Yogyakarta, Kak R. Ambar Parama Putra, S.H. (YB2UFM), pengurus Kwarcab Kota Yogyakarta, DKC Kota Yogyakarta, beberapa Anggota Pramuka Kota Yogyakarta, serta anggota ORARI Lokal Kota Yogyakarta.
Dalam laporannya, Kak Suraji menekankan pentingnya mengenang jasa para tokoh pendahulu yang telah berjasa besar bagi perkembangan Gerakan Pramuka hingga saat ini.

Pihaknya juga menyoroti pentingnya kesinambungan sinergi antara Gerakan Pramuka dan ORARI dalam pengembangan keterampilan komunikasi radio bagi generasi muda.
“ORARI senantiasa terbuka untuk melanjutkan jembatan ilmu mengenai skill komunikasi radio untuk anggota Gerakan Pramuka. Harapannya, penerus ORARI mungkin juga akan lahir dari Gerakan Pramuka sehingga tongkat estafet akan selalu bisa diteruskan,” ungkap Kak Rifqy Rizal.
Sementara itu, Ketua ORARI Daerah, Kak Ambar Parama Putra, mengapresiasi inisiatif Kwarcab Kota Yogyakarta dan ORARI Lokal dalam menggelar kegiatan ini.
Ia menyampaikan bahwa SES 8G37BPI merupakan kegiatan berskala nasional yang telah mendapatkan izin resmi dari ORARI Nasional.
“Kami sangat senang bisa turut memeriahkan peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia, sosok teladan yang patut kita junjung,” ujarnya.
Ketua Kwarcab Kota Yogyakarta, Kak Heroe Poerwadi, menambahkan bahwa lokasi kegiatan tahun ini memiliki nilai sejarah tersendiri karena berada di pesanggrahan yang dahulu digunakan oleh Pangeran Mangkubumi sebelum berdirinya Keraton Yogyakarta.
Kegiatan SES 8G37BPI secara simbolis dibuka dengan Roll Call oleh Kak Heroe Poerwadi. Komunikasi radio ini bersifat terbuka secara nasional dan dapat diikuti oleh siapa saja dalam jaringan.
Berbagai ucapan dan harapan bagi Gerakan Pramuka Indonesia disampaikan oleh peserta dari berbagai wilayah melalui komunikasi radio sepanjang kegiatan berlangsung.



























