YOGYAKARTA — Perwakilan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) mengikuti Sosialisasi Jambore Dunia ke-25 di Korea Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka secara Daring, Selasa (27/12/2022).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarnas yang dalam hal ini diwakilkan kepada Sekretaris Jenderal, Kak Bachtiar Utomo.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarnas menghimbau agar panitia pusat dari Kwarnas untuk menyiapkan secara baik Mengikuti Jambore Dunia, adalah duta dari Indonesia, para kontingen hendaknya bisa membawa nama baik dan mengenalkan berbagai hal dari Indonesia seperti budaya dan kuliner, termasuk pameran terkait hal itu dapat dipersiapkan dengan baik.
Ini akan menjadi kontingen terbesar dari Indonesia, yang selama ini belum pernah mencapai target lebih. Gerakan Pramuka sebagai menjadi organisasi terbesar di antara 173 organisasi kepanduan lainnya di dunia.
“Kita harus mempersiapkan kontingen Gerakan Pramuka sebaik mungkin,” tegas Ketua Kwarnas Kak Budi Waseso sebagaimana dibacakan oleh Kak Bachtiar.
Persiapan yang dimaksudkan terkait dengan anggota kontingen mulai dari peserta didik, pengurus, manajemen kontingen, International Service Team, dan lainnya agar dapat mempersiapkan sarana dan prasarana, menjaga kesehatan, dan lain-lain.
Kak Budi Waseso juga berharap agar panitia pendukung dapat berkoordinasi dengan Satuan Karya yang diharapkan dapat memberikan dukungan bagi kontingen asal Indonesia untuk Jambore Dunia ke-25 tahun 2023.
Lebih lanjut Ketua Kwarnas meminta agar persiapan yang dilakukan harus dengan sungguh-sungguh, memastikan kontingen telah siap mengikuti Jambore Dunia ke-25.
Ketua Kwarnas meminta agar diupayakan pula dukungan pemerintah dan swasta untuk membantu. Agar komisi Kerjasama Kwarnas dapat memulai menginformasikan kepada pemerintah Indonesia. Termasuk dapat melakukan koordinasi dengan duta besar di Korea Selatan. Ini merupakan hal yang sangat penting.
“Agar pada waktunya nanti kontingen Gerakan Pramuka pada Jambore Dunia nanti dapat dilepas secara khusus oleh Bapak Presiden Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka,” tegas Kak Budi Waseso
Dalam kesempatan tersebut Kak Budi Waseso juga menekankan terutama kepada panitia pendukung kontingen, peserta, dan IST, dapat memperhatikan faktor keamanan, baik personil maupun barang-barang selama berkegiatan. Dengan jumlah 1.500 orang ini diperlukan komando dan kendali yang sangat ketat.
“Terutama pada saat menuju dari tempat asal ke bandara, sampai ke Korea Selatan, saat tiba dan cek ricek diawasi dengan ketat,” tegasnya.
Ketua Kwarnas juga berharap agar publikasi tentang kontingen Gerakan Pramuka agar digencarkan dari sekarang, baik pemerintah maupun masyarakat luas dapat mengetahui rencana Gerakan Pramuka akan mengirimkan kontingen pada Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan.
“Hal itu dapat memberikan menumbuhkan apresiasi masyarakat luas yang siap untuk mendukung keberangkatan kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Korea Selatan,” imbuhnya.
Usai dibuka, kegiatan sosialisasi ini diawali dengan arahan dari Kak Ahmad Rusdi, Waki Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri, dilanjutkan dengan paparan terkait registrasi, informasi keimigrasian, pemberitaan dan eksibisi, serta persiapan kontingen termasuk IST.
Hadir secara daring perwakilan Kwarda DIY yaitu Kak Aji Rachmat, Andalan Daerah Bidang Pembinaan Anggota Muda sekaligus yang diberikan mandat mengelola kontingen Jambore Dunia ke-25 asal Yogyakarta. Diketahui Kwarda DIY akan mengirimkan kurang lebih 32 orang pada kegiatan internasional ini. (cst)