SLEMAN — Dalam rangka mewujudkan pramuka yang siap siaga terhadap bencana dan upaya penanggulangan bencana Merapi di kabupaten Sleman, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli Merapi.
Pembentukan Satgas Pramuka Peduli Merapi tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan Ketua Kwarcab Sleman nomor 12 Tahun 2020 tertanggal 19 November 2020.
Kak Drs. Ery Widaryana, M.M. selaku Ketua Kwarcab Sleman menyampaikan dalam keputusannya bahwa tugas dari Satgas yang dibentuk antara lain mendirikan pos pendukung kesiapsiagaan bencana Merapi.
Dalam menjalankan tugasnya, Satgas Pramuka Peduli Merapi Kwarcab Sleman harus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Kwartir Gerakan Pramuka, dan juga masyarakat.
“Satgas Pramuka Peduli Merapi Kwarcab Sleman Tahun 2020 bertugas melakukan pendataan potensi dan kompetensi terhadap anggota Pramuka Peduli atau relawan Kwarcab Sleman,” tulis Kak Ery.
Lebih lanjut Kak Ery juga menegaskan dalam surat keputusan tersebut bahwa Satgas Pramuka Peduli Merapi Kwarcab Sleman akan bertugas sampai dengan 31 Desember 2020 mendatang.
Sementara itu, Kak Bambang Pamungkas, Tim Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Sleman juga telah melakukan pembekalan kepada para anggota dan relawan yang bertugas di pos pendukung (Grha Pramuka).
“Berhubung beberapa barak belum membutuhkan relawan, maka personil pramuka kami piketkan di pos Gawar,” ujar Kak Bambang.
Ia juga menjelaskan bahwa ada pembagian jadwal di Grha Pramuka Kwarcab Sleman untuk anggota Pramuka Peduli yang telah bergabung. Tentu juga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pandemi COVID-19. (cst)