Sumbu Filosofi
Kemah Saka Kalpataru 2024 digelar di Desa Wisata Pentingsari. Perkemahan ini diikuti oleh 144 peserta yang berasal dari 19 pangkalan se-Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kak Christina Endang Setyowati, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, pada Jumat, 1 Maret 2024.
Dalam sambutannya, Kak Christina mengatakan bahwa tujuan dari Perkemahan Saka Kalpataru Kota Yogyakarta tahun 2024 adalah menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menjadi agen perubahan di sekolah dan masyarakat.
Kak Christina juga menekankan bahwa perkemahan ini diharapkan mampu menumbuhkan pola pikir inovatif dan kreatif di kalangan generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kemah Saka Kalpataru menjadi wadah kolaborasi antara generasi muda dari berbagai pangkalan/sekolah, yang akan diekspresikan melalui kegiatan seperti eco mapping, praktek pembelajaran, dan lain sebagainya, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam bidang lingkungan hidup.
Selama tiga hari ke depan, para peserta perkemahan akan diajak untuk lebih memahami Saka Kalpataru melalui berbagai kegiatan yang bersifat teori dan praktik.
Beberapa praktik yang akan dilakukan antara lain, Praktik Penjernihan Air dan Pengujian Kualitas Air, Praktik Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Praktik Biopori, Praktik Komposting, Praktik Pemilahan Sampah, Bank Sampah, dan Daur Ulang, serta Praktik Pembibitan Tanaman (Urban Farming) dan Proses Penanaman Bibit Pohon.
Dengan adanya kegiatan praktik ini, diharapkan peserta dapat secara langsung terlibat dan mendapatkan pengalaman nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
