Sumbu Filosofi
BANTUL — Pramuka MAN 2 Bantul turut serta dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 di Lapangan Trirenggo Bantul, Sabtu, 01 Juni 2024 pagi.
Sebanyak 60 pramuka MAN 2 Bantul dikirim untuk dapat mengikuti upacara hari lahir Pancasila yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten bantul. Selain pramuka, peserta upacara terdiri dari TNI, Polri, ASN, dan pelajar Kabupaten Bantul
Puluhan Pramuka Bantul tersebut dibersamai oleh 5 pendamping, yaitu Kak Sapti Wahyuni, S.Pd., Kak Sumardiasih, S.Pd, Tri Nuryanti, S.Pd, Kak Muslimah, S.Pd, dan Kak Drs. Saryanto.
Dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan upacara ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebanggaan kita sebagai anak bangsa, serta dapat menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI.
Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kak AKBP Michael R Risakotta , Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul. Kak Risakotta membacakan teks pidato Kepala Badan Pembinaan Ideoligi Pancasil (BPIP) pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024.
Peringatan Hari Lahir Pancasil tahun2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku , agama, budaya, dan Bahasa dalam menyongsong100 tahun Indonesia yang maju, mandiri dan berdaulat.
“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa dimanapun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Kak Risakotta membacakan pidato.
Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.
“Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” demikian dibacakan.
