YOGYAKARTA — Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terlibat dalam tugas kemanusiaan yaitu menjadi petugas jaga di sekretarit wisma singgah tenaga kesehatan DIY di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional DIY, Baciro, Yogyakarta.
Saat ini, yang terlibat secara langsung di lokasi adalah Kak Bambang Sasongko dan Kak Fuad Galuh Prihananto. Mereka bersama-sama dengan relawan dari berbagai instansi lain seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Bapelkas sebagai bagian dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di wilayah DIY.
Wisma singgah tenaga kesehatan ini berkapasitas 141 kamar yang bisa diisi oleh tenaga kesehatan baik itu dokter maupun perawat seluruh DIY agar memudahkan juga menuju dan pulang dari tempat kerja masing-masing. Sejak Kamis (16/04/2020) tercatat sudah ada 9 orang tenaga kesehatan yang telah resmi menghuni wisma singgah ini.
Sementara itu, tugas dari pramuka DIY di wisma singgah yang bekerjasama dengan tim lain di antaranya adalah melakukan pengecekan suhu tubuh tenaga kesehatan yang masuk ke wisma/asrama.
“Tenaga kesehatan bekerja sesuai shift di Rumas sakit masing-masing, baik shift pagi, siang, malam. Salah satu tugas kami adalah melakukan pengecekan suhu merea yang masuk atau kembali ke asrama dari tempat tugas,” ujar Kak Fuad, Jumat (17/04/2020).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Kak Fuad, alur tenaga kesehatan yang masuk ke wisma singgah ini diharuskan masuk melalui pintu timur dengan membawa rekomendasi direktur atau kepala fasilitas kesehatan, menggunakan masker, dan sudah melakukan protokol kesehatan yaitu ganti baju.
Tenaga medis harus melapor ke security atau petugas jaga yang kemudian akan dicek suhu tubuhnya menggunakan thermal gun serta melakukan pengecekan identias dilanjutkan dengan pengecekan administrasi oleh petugas.
Dengan adanya wisma singgah ini, diharapkan tenaga kesehatan dapat beristirhat dengan lebih mudah, karena kemudahan akses dari berbagai lokasi. (fdg/cst)