YOGYAKARTA — Puluhan pegiat kemanusiaan ikuti pelatihan dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait ketrampilan inti kemanusiaan, penyegaran pengetahuan, menguatkan motivasi, dan meningkatkan pengetahuan dan keahlian terkait dengan prinsip-prinsip kerja UNICEF dalam respon kemanusiaan.
Bertempat di Disaster Oasis, Yogyakarta, selama lima hari, kurang lebih ada 26 peserta dari berbagai perwakilan se-Indonesia ini diberikan pelatihan oleh RedR Indonesia yang merupakan organisasi peningkatan kapasitas yang mempunyai visi untuk memperbaiki aksi-aksi kemanusiaan dengan berprinsip pada ketersediaan personil yang mempunyai kompetensi dan komitmen kuat dalam merespon kebutuhan kemanusiaan.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan UNICEF yang telah diamanatkan oleh Majelis Umum PBB untuk mengadvokasi perlindungan hak-hak anak, membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka, dan memperluas peluang anak-anak dalam mencapai potensi penuh mereka.
Sebagaimana disampaikan Benny Usdianto, CEO REDR Indonesia, inti pelatihan ini diadakan adalah untuk meningkatkan kapasitas pelaku kemanusiaan, terutama dalam hal ini di bidang pendidikan atau sekolah dalam situasi darurat.
Diharapkan pula dalam pelatihan ini, pegiat kemanusiaan mempunyai pengetahuan dan keterampilan inti kemanusiaan, mampu menyebarluaskan informasi terkait kompetensi inti kemanusiaan dan prinsip-
prinsip kerja UNICEF dalam respon kemanusiaan, serta terbentuk jejaring pegiat kemanusiaan yang kompeten dan siap untuk diterjunkan dalam penanganan darurat bencana.
Perwakilan dari Pramuka Peduli Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikirim dalam pelatihan ini adalah Kak Rois Bagus. Dalam kesempatan pelatihan ini, Kak Rois juga berbagi info dan pengalaman peran Pramuka dalam penanganan darurat bencana, khususnya klaster pendidikan.
Pelatihan dilaksanakan dalam kaidah pembelajaran orang dewasa yang partisipatif dengan berbagai metode dan media kreatif, seperti: paparan, diskusi, negosiasi, dan simulasi, dipandu oleh Tim Fasilitator RedR Indonesia, Tim Fasilitator UNICEF, dan Mitra RedR Indonesia & UNICEF. (cst)