Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Perwakilan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut serta dalam upacara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2024 di Lapangan Mandala Krida yang digelar oleh Dinas Sosial pada Selasa, 17 Desember 2024.
Upacara HKSN 2024 yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah DIY, Kak Beny Suharsono tersebut turut diikuti oleh perwakilan dari Taruna AAU, Yonuf 203/WP, Lanal Yogyakarta, Lanud Adisucipto Yogyakarta, Polda DIY, Polairud Polda DIY, Senkom Mitra Polri, Satpol PP DIY, TKSK, SDM PKH DIY.
Kemudian WKSBM DIY, LK3 DIY, Pelopor Perdamaian, BBPPKS Purwomartani, PPPK DIY, Tagana DIY, Karang Taruna DIY, IPSM DIY, ASN Pemda DIT, Penyuluh Sosial, FKPM Paksikaton, Dinas Pendidikan, Menwa Mahakarta Yogyakarta, Mahasiswa UIN Kalijaga, serta Balai Dikmen Kota Yogyakarta.
Kak Benny selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia yang menegaskan bahwa Hari Kesetiakawanan Nasional merupakan pengingat bagi seluruh kalangan dan lapisan masyarakat akan pentingnya menjaga nilai-nilai kesetiakawanan, kebersamaan, dan gotong royong sebagai upaya ketahanan sosial nasional.
Pihaknya menyampaikan bahwa makna solidaritas harus menjadi fondasi membangun masyarakat yang inklusif, di mana tidak ada satupun warga negara yang tertinggal.
“Karena itu mari kita jadikan rangkaian kegiatan HKSN ini sebagai sarana untuk mempererat persaudaraan, memperkuat sinergi lintas sektor dan memastikan solidaritas menjadi motor penggerak kebijakan sosial di semua level,” ujar Kak Benny membacakan sambutan Menteri Sosial.
Pada Upacara Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2024 DIY di Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada Selasa (17/12), Beny bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Kak Benny menambahkan, tema HKSN tahun 2024 yakni ‘Kuatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas’, mencerminkan komitmen seluruh bangsa Indonesia untuk menjadikan solidaritas sebagai kekuatan utama dalam menghadapi tantangan bangsa dan mewujudkan visi Indonesia emas 2045.
“Kesetiakawanan sosial adalah akar yang memperkuat pondasi bangsa Indonesia. Dalam Pancasila nilai ini tercermin pada sila kedua. Bahkan Bung Karno pernah mengatakan gotong royong adalah jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Gotong royong adalah ekspresi nyata dari kesetiakawanan itu sendiri,” pungkasnya.
Rangkaian upacara juga dimeriahkan oleh Display Marching Band dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta. Penampilannya menjadi daya tarik dan suguhan istimewa bagi para peserta dan tamu undangan. (cst)
